Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Methotrexate general_alomedika 2023-02-28T11:23:11+07:00 2023-02-28T11:23:11+07:00
Methotrexate
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Methotrexate

Oleh :
dr. Sheeny Oktaviany
Share To Social Media:

Formulasi methotrexate atau metotreksat yang tersedia di Indonesia adalah tablet dan cairan injeksi. Methotrexate juga kadang tersedia dalam bentuk bubuk yang dapat dilarutkan untuk injeksi. Sediaan bubuk kristal berwarna kuning atau coklat kejinggaan dan tidak berbau.[2,8]

Bentuk Sediaan

Bentuk sediaan methotrexate di Indonesia umumnya adalah tablet 2,5 mg dan cairan injeksi dalam vial 2 mL dengan konsentrasi 25 mg/mL. Selain itu, ada juga cairan injeksi dalam pre-filled syringe dengan konsentrasi 50 mg/mL atau sediaan bubuk yang dapat dilarutkan untuk injeksi.[2,8]

Cara Penggunaan

Methotrexate merupakan obat keras. Dosis dan aturan penggunaannya tergantung pada kondisi medis dan respons terapi. Terdapat banyak aturan penggunaan dan dosis methotrexate, terutama pada terapi kanker. Penggunaan yang salah dapat memberikan efek samping serius, bahkan menyebabkan kematian. Methotrexate dapat diberikan secara peroral (PO) atau secara injeksi intravena (IV), intramuskular (IM), intratekal (IT), dan subkutan (SC).[3,4]

Peroral

Pada terapi psoriasis dan rheumatoid arthritis, methotrexate dikonsumsi peroral. Obat ini biasanya dikonsumsi 1 minggu 1 kali. Pasien biasanya memerlukan waktu beberapa bulan untuk mendapatkan hasil terapi.[3,4]

Injeksi Intravena atau Intramuskular

Sediaan untuk injeksi intravena atau intramuskular dilarutkan dalam cairan dekstrosa atau cairan salin normal, yaitu vial 1 gram methotrexate menjadi larutan 25 mg/mL methotrexate. Untuk pemberian intravena (IV), pelarutan dapat menjadi lebih encer lagi. Pemberian bisa secara IV bolus, IV infus, atau IM dengan ketentuan berikut:

  • IV regular diberikan tidak >25 mg/mL
  • IV bolus diberikan 10 mg/menit
  • IV infus (biasanya >100 mg) diberikan >30 menit sampai 4 jam
  • Terapi dosis tinggi (1 gram vial) diberikan selama 4 jam, diikuti dengan leucovorin 24 jam setelah terapi inisial untuk mencegah toksisitas[3,4]

Injeksi Intratekal

Pemberian secara IT dilakukan untuk terapi leukemia meningeal agar methotrexate dapat mempenetrasi cairan serebrospinal langsung. Namun, jangan berikan sediaan methotrexate yang mengandung bahan pengawet.[3,4]

Injeksi Subkutan

Beberapa sediaan methotrexate sudah dalam bentuk autoinjector single dose. Sediaan ini hanya digunakan pada pasien rheumatoid arthritis atau psoriasis parah dengan pengawasan ketat oleh dokter yang berpengalaman. Obat biasanya diberikan 1 kali seminggu.[4,5]

Cara Penyimpanan

Methotrexate harus disimpan di dalam wadahnya, ditutup rapat, serta dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Simpan obat ini di suhu ruangan dan jauhkan dari panas serta kelembaban berlebih.[5,6]

Obat yang sudah tidak dibutuhkan harus dibuang dengan cara khusus agar hewan peliharaan, anak-anak, dan orang lain tidak dapat mengonsumsinya. Obat sebaiknya tidak dibuang ke toilet. Cara terbaik adalah melalui program pengembalian obat.[5,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. FDA. Methotrexate Injection. 2011. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/011719s117lbl.pdf
2. Pusat Informasi Obat Nasional Badan POM RI. Metotreksat. 2015.
3. Kaufman MB. FDA Approves Oral Methotrexate; Plus Restrictions for 2 Analgesic in Children. 2017. https://www.the-rheumatologist.org/article/fda-approves-oral-methotrexate-plus-restrictions-2-analgesics-children/
4. Medscape. Methotrexate (Rx). 2020. https://reference.medscape.com/drug/trexall-otrexup-methotrexate-343201#4
5. Dawson April L, et all. Maternal Exposure to Methotrexate and Birth Defects: a Population-Based Study. 2014. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4617640/
6. MIMS Indonesia. Metotreksat. 2020. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/methotrexate?mtype=generic
8. Puspitasari Rizki, et al. Ketepatan Penggunaan Metotreksat pada Pasien Reumatoid Artritis di Rumah Sakit Emanuel Klampok berdasarkan Kriteria Eksplisit. Purwokerto. 2014.

Farmakologi Methotrexate
Indikasi dan Dosis Methotrexate

Artikel Terkait

  • Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
    Keamanan Jangka Panjang Kehamilan Pasca Kanker Payudara
  • Red Flags Nyeri Payudara
    Red Flags Nyeri Payudara
  • Manfaat Pemeriksaan Anti-Cyclic Citrullinated Peptide dan Rheumatoid Factor pada Rheumatoid Arthritis
    Manfaat Pemeriksaan Anti-Cyclic Citrullinated Peptide dan Rheumatoid Factor pada Rheumatoid Arthritis
  • Red Flags Benjolan di Axilla
    Red Flags Benjolan di Axilla
  • Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak
    Perbedaan Natrium Diklofenak dan Kalium Diklofenak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Februari 2025, 18:48
Luka post biopsi pasien kanker payudara
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat siang TS, maaf saya izin bertanya. Ini di klinik kebetulan ada pasien rawat luka post biopsi tumor payudara sudah 3 bulan namun sampai hari ini luka...
dr. Ferdita
Dibalas 04 Juli 2024, 11:02
Faktor Resiko Kanker Payudara
Oleh: dr. Ferdita
1 Balasan
Penyebab lain dari kanker payudara masih belum dapat dipastikan, namun ada beberapa faktor yang bila kita mempunyai salah satu faktor tersebut maka...
Jelita Cinta Tariska Permatasari
Dibalas 01 Juli 2024, 08:05
Pasien wanita 60 th mengeluh nyeri dan susah menggerakkan jari-jari tangan
Oleh: Jelita Cinta Tariska Permatasari
1 Balasan
Pasien wanita 60 th datang dengan keluhan nyeri pada punggung belakang jari susah digerakkan TD 160/100 mmghDiagnosis dan tatalaksanya apa ya dok mohon...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.