Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Lenograstim general_alomedika 2023-07-24T14:31:54+07:00 2023-07-24T14:31:54+07:00
Lenograstim
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Lenograstim

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Indikasi utama lenograstim adalah untuk pasien pasca transplantasi sumsum tulang belakang atau kemoterapi sitotoksik dengan kondisi neutropenia afebris. Lenograstim diberikan untuk mengurangi durasi neutropenia, sehingga dapat mencegah risiko komplikasi infeksi. Dosis terapi lenograstim disesuaikan dengan  usia dan indikasi pengobatan.[3,9,15]

Secara umum, lenograstim berperan dalam mengurangi durasi neutropenia setelah tindakan transplantasi sumsum tulang belakang (bone marrow transplant)  dan kemoterapi. Beberapa kondisi pasien yang perlu diberikan lenograstim:

  • Non-myeloid anaplasia dengan transplantasi sumsum tulang belakang autologous atau alogenik

  • Mobilisasi peripheral blood progenitor cell (PBPC) setelah transplantasi sumsum tulang belakang autologous

  • Neutropenia yang diinduksi oleh kemoterapi
  • Neutropenia kongenital[2,3,12,23]

Neutropenia yang Diinduksi Kemoterapi

Untuk kondisi neutropenia pasca tindakan kemoterapi, lenograstim diberikan subkutan.

Dosis Dewasa

Lenograstim diberikan subkutan dengan dosis 150 mg/m2/hari atau 5 μg/kgBB/hari. Pemberian dilakukan 1 hari setelah selesai kemoterapi, tidak boleh kurang dari 24 jam. Durasi pemberian hingga jumlah neutrofil kembali normal dan stabil, maksimal 28 hari.[3,15,16]

Dosis Anak

Anak usia >2 tahun diberikan dosis yang sama dengan dosis dewasa.[3,15,16]

Neutropenia Setelah Transplantasi Sumsum Tulang Belakang

Untuk neutropenia setelah tindakan transplantasi sumsum tulang belakang, lenograstim diberikan secara infus intravena yang diencerkan dalam 50−100 ml larutan NaCL 0,9%.

Dosis Dewasa

Lenograstim diberikan melalui infus intravena selama 30 menit, dengan dosis 150 mg/m2/hari atau 5 μg/kgBB/hari. Pemberian dilakukan 1 hari setelah transplantasi, tidak dianjurkan kurang dari 24 jam. Durasi pemberian sampai jumlah neutrofil kembali normal dan stabil.

Dosis Anak

Anak usia >2 tahun diberikan dosis yang sama dengan dosis dewasa.[3,15,16]

Mobilisasi PBPC Pasca Transplantasi Sumsum Tulang Belakang Autologous

Lenograstim memobilisasi peripheral blood progenitor cells (PBPC), terutama setelah dilakukan kemoterapi myelosuppression dan myeloablative. Penggunaan lenograstim dapat mempercepat proses pemulihan hematopoetik dan engraftment sel terutama neutrofil.

Dosis Dewasa

Dosis lenograstim dapat diberikan dengan salah satu dari dua cara berikut ini:

  • Dosis 10 μg/kgBB/hari, subkutan selama 4‒6 hari, diberikan monoterapi atau pada pasien yang belum/tidak mendapatkan kemoterapi
  • Dosis 150 mg/m2/hari atau 5 μg/kgBB/hari, subkutan, diberikan 1‒5 hari setelah kemoterapi selesai dan dilanjutkan sampai jumlah neutrofil stabil[3,15,16]

Neutropenia Kongenital

Pada kasus neutropenia kongenital, obat lenograstim diberikan secara injeksi subkutan.

Dosis Dewasa

Lenograstim diberikan dengan dosis 150 mg/m2/hari atau 5 μg/kgBB/hari, secara injeksi subkutan. Dosis dapat ditingkatkan hingga 20 μg/kgBB/hari. Kadar neutrofil harus dipantau setelah 7–14 hari terapi, dengan melihat absolute neutrophil count (ANC). Dosis dapat diturunkan menyesuaikan dengan respon klinis.

Dosis Anak

Anak usia >2 tahun diberikan dosis yang sama dengan dosis dewasa.[3,15,16]

Kondisi Neutropenia Kronik Berat

Pada kondisi neutropenia kronik berat, lenograstim diberikan subkutan dengan dosis dewasa 150 mg/m2/hari atau 5 μg/kgBB/hari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 20 μg/kgBB/hari jika diperlukan. Evaluasi keberhasilan terapi  harus dilakukan setelah 7‒14 hari terapi lenograstim, dengan melihat absolute neutrophil count (ANC).[3,15,16]

Dosis Lansia

Uji klinis lenograstim telah dilakukan pada populasi dengan sebagian kecil peserta berusia lansia, yaitu sampai usia 70 tahun. Namun, belum terdapat studi khusus penggunaan obat pada lansia, sehingga belum terdapat rekomendasi dosis khusus untuk pasien lansia.[3,15,16]

Penyesuaian Dosis pada Gangguan Fungsi Ginjal dan Hati

Penyesuaian dosis lenograstim untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan fungsi hati masih belum tersedia.[3,15,16]

Referensi

2. Gardellini A. Gigli F. Babic A. et al. Filgrastim XM02 (Tevagrastim®) after autologous stem cell transplantation compared to lenograstim: favourable cost-efficacy analysis. eCancer. 2013; 7(327): 1-7 DOI: 10.3332/ecancer.2013.327
3. Drug Information: Lenograstim Concise Prescribing Info. MIMS. 2021. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lenograstim?mtype=generic
9. Rosary R. Sjakti HA. Penggunaan Granulocyte Colony-Stimulating Factor pada Pasien Tumor Padat yang Mengalami Neutropenia. Sari Pediatri. 2010; 11(6): 428-33
12. Wang Y. Chen L. Liu F. et al. Efficacy and tolerability of granulocyte colony-stimulating factors in cancer patients after chemotherapy: A systematic review and Bayesian network metaanalysis. Scientific Reports.2019;9(15374): 1-12 https://doi.org/10.1038/s41598-019-51982-4
13. Gokgoz Z. Does platelet/ lymphocyte ratio a predictor of CD34+ peripheral blood stem cell yield in the healthy donors mobilized with GCSF?. Jurnal Teknologi Laboratorium. 2020;9(1); 115-120 DOI: 10.29238/teknolabjournal.v9i1.209
15. DrugBank: Lenograstim. 2021. https://go.drugbank.com/drugs/DB13144
16. MEDSAFE:New Zealand Medicines and Medical Devices Safety Authority. 2019. https://www.medsafe.govt.nz/Profs/Datasheet/g/Granocyteinj.pdf
23. Cesaro S. Nesi F. Tridello G. A Randomized, Non-Inferiority Study Comparing Efficacy and Safety of a Single Dose of Pegfilgrastim versus Daily Filgrastim in Pediatric Patients after Autologous Peripheral Blood Stem Cell Transplant. Plos One. 2013; 8(1): 1-8 DOI: 10.1371/journal.pone.0053252

Formulasi Lenograstim
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
    Interpretasi Hitung Jenis Leukosit - Shift to the Left pada Neutrofil
  • Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
    Pengaruh Usia Donor Transplantasi Sel Punca Hemopoietik pada Kasus Leukemia Akut
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibuat 29 Agustus 2024, 08:36
Terapi bronkopneumonia pada pasien ALL/acute lymphoid leukimia
Oleh: Anonymous
0 Balasan
Alo dokter Izin bertanya dok, untuk kasus bronkopneumonia pada pasien ALL apakah tatalaksananya sama seperti bronkopneumonia biasa? Kemudian apabila anak...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 19:02
Membedakan pasien CML fase krisis dengan AML
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin bertny dok pasien CML fase krisis blas bagaimana membedakan dg AML dan apa terapinya?
Anonymous
Dibalas 16 Februari 2023, 09:23
Bisitopenia et leukositosis dengan curiga AIHA
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya mendapatkan laki laki usia 59thn pre-op hernia inguinalis, ternyata hasil lab didapatkan seperti ini. Klinis splenomegali schufner 2-3. Pemeriksaan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.