Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Modafinil annisa-meidina 2023-12-21T14:12:04+07:00 2023-12-21T14:12:04+07:00
Modafinil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Modafinil

Oleh :
dr. Lina Yohanes, Sp.FK
Share To Social Media:

Efek samping modafinil relatif lebih sedikit dibandingkan obat stimulan sistem saraf pusat lain. Interaksi antara modafinil dengan obat lain dipengaruhi oleh sifat modafinil sebagai substrat, penginduksi, maupun penghambat enzim CYP.

Efek Samping

Modafinil memiliki profil keamanan yang lebih baik dibandingkan psikostimulan tradisional. Modafinil pada umumnya dapat ditoleransi dengan baik dan memiliki efek samping yang lebih sedikit. Efek samping modafinil yang secara signifikan dilaporkan adalah sakit kepala.

Efek samping lain yang sering dilaporkan adalah mual, namun tidak berbeda bermakna bila dibandingkan dengan plasebo. Efek samping lain yang dilaporkan (<5%) adalah ansietas, insomnia, pusing, diare, dan rhinitis.[1,2,4,13]

Efek samping yang serius namun jarang terjadi antara lain sindrom Stevens-Johnson, toxic epidermal necrolysis, dan DRESS (drug rash with eosinophilia and systemic symptoms). Pada salah satu uji klinis dengan pembanding, tidak didapatkan gejala withdrawal setelah penggunaan modafinil selama sembilan minggu, namun keluhan mengantuk muncul kembali pada pasien dengan narkolepsi.[1,12]

Interaksi Obat

Interaksi modafinil dengan obat lain dipengaruhi oleh sifat modafinil yang merupakan substrat dari enzim CYP3A4, penginduksi moderat CYP3A4, dan penghambat lemah CYP2C19.[1,2,7]

Penginduksi Enzim CYP3A4

Interaksi antara modafinil dengan penginduksi enzim CYP3A4 akan menurunkan konsentrasi modafinil. Obat-obatan yang menginduksi enzim CYP3A4 antara lain rifampicin, fenitoin, St. John’s Wort, dan efavirenz.[1,2,7]

Penghambat Enzim CYP3A4

Interaksi antara modafinil dengan penghambat enzim CYP3A4 akan meningkatkan konsentrasi modafinil. Obat-obatan yang menghambat enzim CYP3A4 antara lain: obat antifungal golongan azol (ketoconazole, itraconazole), ritonavir, dan clarithromycin.[1,2,7]

Substrat Enzim CYP3A4

Interaksi antara modafinil dengan obat yang menjadi substrat CYP3A4 akan menurunkan konsentrasi obat tersebut. Substrat CYP3A4 tersebut antara lain obat steroid kontraseptif, siklosporin, midazolam, dan triazolam.[1,2,7]

Keefektifan kontrasepsi steroid (ethinylestradiol) akan berkurang pada pemberian bersama dengan modafinil, hingga satu bulan setelah penghentian modafinil. Oleh karena itu perlu dipertimbangkan alternatif kontrasepsi lain untuk pasien. Begitu juga dengan pemberian modafinil bersama dengan siklosporin, akan memerlukan penyesuaian dosis siklosporin.[1,2,7]

Substrat Enzim CYP2C19

Interaksi antara modafinil dengan obat yang menjadi substrat CYP2C19, antara lain fenitoin, diazepam, propranolol, omeprazole, dan clomipramine; akan meningkatkan konsentrasi obat substrat.

Pada pasien dengan defisiensi CYP2D6, obat yang menjadi substrat akan memiliki rute eliminasi tambahan melalui CYP2C19. Kadar obat-obatan ini, antara lain antidepresan trisiklik dan SSRI (selective serotonin reuptake inhibitors), dapat meningkat pada pemberian bersama dengan modafinil.

Referensi

1. Greenblatt K, Adams N. Modafinil. Treasure Island : StatPearls Publishing. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK531476/?report=printable.
2. American Society of Health-System Pharmacists (ASHP). Modafinil (Monograph). 2023. https://www.drugs.com/mtm/modafinil.html.
4. McClellan K, Spencer CM. Modafinil, A review of its pharmacology and clinical efficacy in the management of narcolepsy. Adis International Limited. 1998;9(4): 311-324. https://link.springer.com/article/10.2165/00023210-199809040-00006
7. Aphena Pharma Solutions. Modafinil – Highlights of prescribing information. 2016. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/fda/fdaDrugXsl.cfm?setid=a4a27496-0f5a-4ea8-b48c-72fcb323dc8f&type=display.
12. Prescriber Drug Reference. Provigil (modafinil). 2023. https://www.pdr.net/drug-summary/?drugLabelId=2332.
13. Marcan Pharmaceuticals Inc. Product Monograph, Mar-Modafinil. 2017. https://pdf.hres.ca/dpd_pm/00042046.PDF.

Indikasi dan Dosis Modafinil
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Menjaga Performa Dokter dengan Sleep Hygiene
    Menjaga Performa Dokter dengan Sleep Hygiene
  • Suplemen Magnesium Untuk Insomnia pada Dewasa - Telaah Jurnal Alomedika
    Suplemen Magnesium Untuk Insomnia pada Dewasa - Telaah Jurnal Alomedika
  • Efikasi Farmakoterapi Gangguan Tidur pada Penderita Dementia
    Efikasi Farmakoterapi Gangguan Tidur pada Penderita Dementia
  • Risiko Pemberian Benzodiazepine dalam Penanganan Insomnia pada Lansia
    Risiko Pemberian Benzodiazepine dalam Penanganan Insomnia pada Lansia
  • Perbandingan Lemborexant dengan Obat Insomnia Lain
    Perbandingan Lemborexant dengan Obat Insomnia Lain

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Oktober 2024, 07:58
Ketika tidur, sulit dibangunkan kembali
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter.Saya memiliki pasien anak remaja 16 tahun datang dengan dibawa dengan keadaan seperti tidur,sebelumnya pasien pagi hari aktivitas seperti biasa...
Anonymous
Dibalas 15 November 2022, 10:17
Penanganan awal pasien insomnia - Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, dr. Irwan spkjIzin bertanya, apa yg dpt sarankan ke pada pasien dgn insomnia, selain obat?Di faskes hanya ada ctm, apakah boelh di berikan ?
Anonymous
Dibalas 09 Oktober 2022, 17:37
Pasien usia >80 tahun dengan sulit tidur
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok. Pada lansia >80th yg datang dengan keluhan sulit tidur baiknya diberi apa ya? (Ttv, lab dal batas normal) btk dok

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.