Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Akantosis Nigrikans general_alomedika 2024-12-05T09:25:37+07:00 2024-12-05T09:25:37+07:00
Akantosis Nigrikans
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Akantosis Nigrikans

Oleh :
dr. Erika Gracia
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan akantosis nigrikans menjelaskan bahwa lesi kulit ini sering berkaitan dengan penyakit lain, seperti obesitas dan diabetes. Apabila kondisi yang mendasari telah diterapi, lesi akantosis nigrikans juga akan membaik meskipun tanpa terapi khusus. Sampaikan pada pasien bahwa lesi tidak berkaitan dengan mortalitas secara langsung, tetapi komplikasi akibat penyakit yang mendasari dapat terjadi.

Edukasi Pasien

Sampaikan pada pasien bahwa hiperpigmentasi kulit akibat akantosis nigrikans dapat diobati dan bisa memudar dengan perawatan yang memadai terhadap kondisi yang mendasarinya. Pasien juga perlu mengetahui tanda dan gejala dari kondisi keganasan yang terkait dengan akantosis nigrikans.

Sampaikan bahwa akantosis nigrikans umumnya tidak menimbulkan komplikasi berbahaya. Diskusikan dengan pasien mengenai opsi tata laksana, misalnya penggunaan asam retinoat/ tretinoin topikal, dan lakukan pengambilan keputusan bersama sesuai dengan preferensi pasien.[1,4]

Beberapa pasien berusaha memperbaiki tampilan lesi dengan menggosok secara berlebihan saat mandi. Sampaikan bahwa hal ini dapat mengeksaserbasi gejala, menyebabkan hiperpigmentasi lebih parah, serta malah membuat lesi semakin tebal.[13]

Promosi Kesehatan

Kontrol dan tata laksana yang memadai terhadap kondisi yang mendasari timbulnya akantosis nigrikans akan mengurangi risiko komplikasi dan morbiditas. Penurunan berat badan dan kontrol glikemik pada pasien dengan diabetes mellitus dan obesitas merupakan bagian penting dari promosi kesehatan akantosis nigrikans.[1]

 

Direvisi oleh: dr. Qanita Andari

Referensi

1. Brady MF, Rawla P. Acanthosis Nigricans. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431057/
4. Miller JH. Acanthosis Nigricans: Background, Pathophysiology, Etiology. Medscape, 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1102488-overview#a5
13. Sander I, Maderal A. Acanthosis nigricans. Uptodate. 2021. https://www.uptodate.com/contents/acanthosis-nigricans

Prognosis Akantosis Nigrikans
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 49 menit yang lalu
Apakah ini hal yang Benar atau "Membenarkan" hal yang sudah terlanjur biasa?? (Sisi gelap PPDS)
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo sejawat semua.. Apakah memang benar atau adalah hal yang membenarkan karna biasa?Seringkali dalam PPDS ntah bbrpa spesialisasi dan universitas begitu...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 11 September 2025, 08:08
Ikuti Webinar ber-SKP Kemenkes - Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik pada TB, Pneumonia, ISK, dan Gonore - Rabu, 24 September 2025, pkl 14.00-15.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter! Webinar ALOMEDIKA hadir kembali dengan topik yang menarik dan akan sangat membantu praktik klinis Kita - "Silent Pandemic: Resistensi Antibiotik...
dr.m rizky
Dibalas 12 September 2025, 16:23
Tb paru
Oleh: dr.m rizky
2 Balasan
Alo dok, mau bertanyaPada SS dibawah ini, dibagian  TB paru kasus lalai berobat dan  mghntikan pgobatan di atas 2 minggu, di poin 1 sampai 5 ada mgnai...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.