Prognosis Kernikterus
Prognosis kernikterus atau ensefalopati bilirubin yang dikenal pula dengan bilirubin induced encephalopathy (BIE) buruk bila tata laksana terlambat atau kurang tepat dengan risiko gangguan neurologis, seperti pergerakan involunter misalnya chorea, gangguan perkembangan, gangguan visual dan auditori, malnutrisi serta cerebral palsy.
Komplikasi
Anak dapat mengalami gangguan bicara, karena gejala sering juga disertai dengan gangguan pendengaran. Spasme otot faring dan pergerakan involunter lidah dapat menyebabkan anak mengalami kesulitan pada saat proses makan dan menelan, sehingga anak juga berisiko untuk mengalami aspirasi dan malnutrisi. Komplikasi malnutrisi juga dikarenakan kebutuhan kalori meningkat akibat hipertonus otot dan gangguan motilitas otot saluran pencernaan.[9]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)