Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kanker Esofagus general_alomedika 2024-02-26T15:11:53+07:00 2024-02-26T15:11:53+07:00
Kanker Esofagus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Kanker Esofagus

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Kanker esofagus adalah pertumbuhan sel ganas pada kerongkongan. Kanker esofagus terbagi menjadi dua jenis, yakni karsinoma sel skuamosa (squamous cell carcinoma/SCC) dan adenokarsinoma (ADCA). Kanker esofagus merupakan kanker paling umum ke-8 di seluruh dunia, dan penyebab kematian akibat kanker paling banyak ke-6.

Faktor risiko kanker esofagus, terutama pada karsinoma sel skuamosa, adalah riwayat merokok, alkoholisme, pola diet, dan gastroesophageal reflux disease. Sekitar 60% dari kasus kanker esofagus adenokarsinoma pada area distal timbul dari metaplasia epitel esofagus Barret.[1-3]

kanker esofagus comp

Gejala klinis tersering kanker esofagus adalah disfagia dan penurunan berat badan. Gejala lainnya adalah perdarahan esofagus, nyeri epigastrium atau retrosternal, suara serak, dan batuk persisten tanpa sebab yang jelas. Diagnosis dapat dipastikan dengan endoskopi dibarengi biopsi.[1,2]

Tata laksana kanker esofagus dimulai dengan penentuan stadium pra-operasi yang akurat untuk memandu memilih pengobatan yang tepat berdasarkan subtipe histologis, stadium klinis, lokasi tumor, perkiraan toleransi pengobatan pasien, dan adanya komorbiditas. Koreksi malnutrisi umumnya diperlukan sebelum terapi kuratif dimulai.

Pada beberapa kasus, pemberian makanan enteral diperlukan, baik melalui jejunostomi atau selang nasogastrik. Beberapa pilihan terapi kanker esofagus lainnya mencakup reseksi endoskopi superfisial, reseksi bedah dengan limfadenektomi, kemoradiasi neoadjuvan, dan terapi paliatif sistemik.[1-6]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Krisandryka Wijaya

Referensi

1. Mukkamalla SKR, Recio-Boiles A, Babiker HM. Esophageal Cancer. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459267/
2. Chun‐Quan Liu, Yun‐Lei Ma, Qi Qin, Pei‐Hao Wang, Yi Luo, Peng‐Fei Xu, ,and Yong Cui. Epidemiology of esophageal cancer in 2020 and projections to 2030 and 2040. Thorac Cancer. 2023 Jan; 14(1): 3–11.
3. Sheikh M, Roshandel G, McCormack V, Malekzadeh R. Current Status and Future Prospects for Esophageal Cancer. Cancers. 2023; 15(3):765. https://doi.org/10.3390/cancers15030765.
4. ang-Liang Huang, Sheng-Jie Yu, Esophageal cancer: Risk factors, genetic association, and treatment, Asian Journal of Surgery, Volume 41, Issue 3,2018,Pages 210-215,ISSN 1015-9584, https://doi.org/10.1016/j.asjsur.2016.10.005.
5. Dogma H.Sirirui , Agi S.Putranto. Quality of Life and Its Associated Factors in Patients After Esophagectomy at a Single National Referral Center. The New Ropanasuri Journal ofSurgery 2022Volume 7No.2:Page 1–9. DOI: 10.7454/nrjs.v7i2.1131.
6. Obermannová R, Alsina M, Cervantes A, Leong T, Lordick F, Nilsson M, van Grieken NCT, Vogel A, Smyth EC; ESMO Guidelines Committee. Electronic address: clinicalguidelines@esmo.org. Oesophageal cancer: ESMO Clinical Practice Guideline for diagnosis, treatment and follow-up. Ann Oncol. 2022 Oct;33(10):992-1004. doi: 10.1016/j.annonc.2022.07.003.

Patofisiologi Kanker Esofagus

Artikel Terkait

  • GERD Non-Erosif dan Insiden Adenokarsinoma Esofagus – Telaah Jurnal Alomedika
    GERD Non-Erosif dan Insiden Adenokarsinoma Esofagus – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Oktober 2019, 12:29
Penarikan Ranitidine oleh BPOM Karena Risiko terjadinya kanker
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok, ada kabar yang Saya dengar bahwa Ranitidine akan ditarik karena dapat memicu kanker, apakah isu itu benar?
dr.Andrew Logan
Dibalas 04 April 2019, 23:56
Hubungan antara suhu minuman dan risiko kanker esofagus
Oleh: dr.Andrew Logan
46 Balasan
Saya izin share informasi jurnal yang menurut saya menarik, dan sudah saya ringkas agar lebih mudah dibaca. Penelitian prospektif dari temperatur minum teh...
ijc.32220.pdf

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.