Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Kanker Esofagus general_alomedika 2024-02-26T15:18:21+07:00 2024-02-26T15:18:21+07:00
Kanker Esofagus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Kanker Esofagus

Oleh :
dr. Alicia Pricelda
Share To Social Media:

Prognosis kanker esofagus masih tergolong kurang baik, dengan tingkat kesintasan 5 tahun hanya 15-50%. Potensi komplikasi dari kanker esofagus mencakup disfagia, kesulitan bernapas akibat penekanan tumor ke saluran napas, maupun terbentuknya fistula esofagorespiratori.[5,9,10]

Komplikasi

Kanker esofagus dapat menimbulkan sejumlah komplikasi serius yang dapat mempengaruhi berbagai sistem tubuh. Potensi komplikasi ini dapat bervariasi tergantung pada stadium penyakit dan sejauh mana kanker telah menyebar.[5,9,10]

Disfagia

Tumor esofagus yang berkembang dapat menyebabkan penyempitan atau obstruksi saluran makan, mengakibatkan kesulitan atau bahkan tidak mampu menelan makanan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, malnutrisi, dan kelemahan.[5,9,10]

Kesulitan Bernapas

Kesulitan bernapas dapat terjadi akibat metastasis ke paru ataupun obstruksi akibat tumor yang menekan saluran napas. Kondisi ini sering disebut sebagai malignant central airway obstruction (MCAO).[13]

Fistula Esofagorespiratori

Fistula esofagorespiratori merupakan terbentuknya saluran abnormal antara esofagus dan saluran pernapasan, biasanya sebagai akibat dari invasi tumor. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti batuk saat makan atau minum.[14]

Komplikasi Terapi

Pasien yang menjalani esofagektomi umumnya mengalami penurunan kualitas hidup. Penurunan kualitas hidup ini dinilai berdasarkan fungsi fisik, fungsi peran, fungsi sosial, vitalitas dan kesehatan persepsi. Banyak pasien mengeluhkan kelemahan, kesulitan bernapas, refluks, diare, kehilangan nafsu makan, mual, dan juga muntah.

Radioterapi pada daerah esofagus dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada dinding esofagus, yang dikenal sebagai esofagitis radiasi. Gejala termasuk nyeri dada, kesulitan menelan, dan penurunan berat badan.

Kemoterapi dapat menyebabkan efek samping sistemik seperti mual, muntah, kelelahan, penurunan berat badan, dan agranulositosis. Sementara itu, pembedahan dapat menyebabkan infeksi luka bedah, perdarahan, dan masalah terkait organ sekitar yang terlibat.[1,5]

Prognosis

Angka kesintasan 5 tahun dari kanker esofagus adalah kurang dari 20%. Berkurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan luaran yang lebih buruk setelah perawatan perioperatif. Selain itu, kebugaran fisik yang lebih rendah merupakan prediktor negatif kelangsungan hidup jangka panjang pada kanker esofagogastrik.

Relaps dapat terjadi setelah pasien mendapat terapi. Mayoritas relaps terdeteksi dalam 2 tahun setelah selesainya terapi lokal.[1,6]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Krisandryka Wijaya

Referensi

1. Mukkamalla SKR, Recio-Boiles A, Babiker HM. Esophageal Cancer. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459267/
5. Dogma H.Sirirui , Agi S.Putranto. Quality of Life and Its Associated Factors in Patients After Esophagectomy at a Single National Referral Center. The New Ropanasuri Journal ofSurgery 2022Volume 7No.2:Page 1–9. DOI: 10.7454/nrjs.v7i2.1131.
6. Obermannová R, Alsina M, Cervantes A, Leong T, Lordick F, Nilsson M, van Grieken NCT, Vogel A, Smyth EC; ESMO Guidelines Committee. Electronic address: clinicalguidelines@esmo.org. Oesophageal cancer: ESMO Clinical Practice Guideline for diagnosis, treatment and follow-up. Ann Oncol. 2022 Oct;33(10):992-1004. doi: 10.1016/j.annonc.2022.07.003.
9. Yang J, Liu X, Cao S, Dong X, Rao S, Cai K. Understanding Esophageal Cancer: The Challenges and Opportunities for the Next Decade. Front Oncol. 2020 Sep 10;10:1727. doi: 10.3389/fonc.2020.01727.
10. Abbas G, Krasna M. Overview of esophageal cancer. Ann Cardiothorac Surg. 2017 Mar;6(2):131-136. doi: 10.21037/acs.2017.03.03.
13. Niwas R, Chawla G, Chauhan NK, Dutt N. Esophageal Cancer, Central Airway Obstruction, and Lots More: A Collaborative Approach to a Challenging Scenario. Turk Thorac J. 2021 Mar;22(2):175-178. doi: 10.5152/TurkThoracJ.2021.19132.
14. Cho S. Fistulas between the Esophagus and Adjacent Vital Organs in Esophageal Cancer. Korean J Thorac Cardiovasc Surg. 2020 Aug 5;53(4):211-216. doi: 10.5090/kjtcs.2020.53.4.211.

Penatalaksanaan Kanker Esofagus
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ka...

Artikel Terkait

  • GERD Non-Erosif dan Insiden Adenokarsinoma Esofagus – Telaah Jurnal Alomedika
    GERD Non-Erosif dan Insiden Adenokarsinoma Esofagus – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Oktober 2019, 12:29
Penarikan Ranitidine oleh BPOM Karena Risiko terjadinya kanker
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Dok, ada kabar yang Saya dengar bahwa Ranitidine akan ditarik karena dapat memicu kanker, apakah isu itu benar?
dr.Andrew Logan
Dibalas 04 April 2019, 23:56
Hubungan antara suhu minuman dan risiko kanker esofagus
Oleh: dr.Andrew Logan
46 Balasan
Saya izin share informasi jurnal yang menurut saya menarik, dan sudah saya ringkas agar lebih mudah dibaca. Penelitian prospektif dari temperatur minum teh...
ijc.32220.pdf

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.