Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Schizophrenia general_alomedika 2023-06-22T14:59:13+07:00 2023-06-22T14:59:13+07:00
Schizophrenia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Schizophrenia

Oleh :
dr. Jennifer
Share To Social Media:

Kunci prognosis yang baik pasien schizophrenia atau skizofrenia adalah kepatuhan pasien terhadap pengobatan, karena tingginya angka ketidakpatuhan pada pasien dengan penyakit jiwa, termasuk schizophrenia. Kepatuhan pasien akan menentukan apakah pasien mampu hidup secara mandiri dan memiliki kualitas hidup yang baik. Sebaliknya, penyakit yang tidak ditangani dengan optimal dapat menyebabkan komplikasi, seperti depresi, bahkan kematian.

Komplikasi

Komplikasi schizophrenia jika tidak diobati, dapat menyebabkan masalah fisik, emosi, dan perilaku yang ekstrim yang mempengaruhi setiap area kehidupan orang tersebut. Diagnosis yang cepat dan mematuhi rencana perawatan terperinci sangat penting untuk menjalani kehidupan yang normal dan bahagia. Komplikasi dan efek skizofrenia yang tidak diobati meliputi:

  • Substance use disorder, misalnya merokok, alcohol use disorder atau amphetamine and cocaine use disorder

  • Efek samping antipsikotik, berupa distonia, sindrom kolinergik, hipotensi postural, parkinsonism

  • Komplikasi psikiatri, misalnya depresi, melukai diri sendiri, bunuh diri
  • Komplikasi sosial, seperti menjadi tunawisma, ketidakmampuan bekerja atau sekolah, kemiskinan, fobia dan isolasi sosial, menjadi korban perilaku agresif oleh orang lain, serta pemasungan
  • Kematian[5]

Prognosis

Sampai sekarang belum ada obat yang bersifat kuratif untuk schizophrenia. Pengobatan yang efektif dapat mengurangi gejala, mengurangi kemungkinan episode psikosis yang terjadi, mempersingkat durasi episode psikotik, dan membuat mayoritas orang dapat hidup lebih produktif. Dengan pengobatan yang tepat dan konseling suportif, seseorang dengan skizofrenia dapat memiliki fungsi hidup yang relatif baik di masyarakat.[6]

Kunci prognosis pasien schizophrenia adalah kepatuhan pasien. Pasien dengan penyakit jiwa umumnya memiliki tingkat kepatuhan yang rendah, baik karena denial, efek samping pengobatan, maupun karena delusi grandiosa/ paranoid yang dialami pasien. Studi menunjukkan tingkat kepatuhan berkisar antara 26–63%.

Pasien yang mendapat pengobatan optimal umumnya akan dapat pulih total atau mampu berfungsi secara normal. Studi menunjukkan dalam 10 tahun setelah diagnosis awal, sekitar 50% orang yang didiagnosis menderita skizofrenia tercatat mampu hidup secara mandiri dengan kualitas hidup yang baik.

Sebanyak 25% membutuhkan bantuan orang lain, dan 15% tidak dapat hidup normal sama sekali, serta membutuhkan perawatan di rumah sakit. Sekitar 10% dari populasi yang mengalami schizophrenia tidak dapat mengatasi gejala mereka sehingga memilih bunuh diri sebagai jalan keluar.[15]

Dampak Penghentian Obat Antipsikotik

Gejala skizofrenia akan kambuh jika antipsikotik dihentikan, atau dikurangi dosisnya saat terapi dinyatakan belum adekuat. Studi melaporkan berbagai luaran yang dapat terjadi pada pasien yang menghentikan terapi. Penghentian antipsikotik pasca remisi serangan pertama dapat menyebabkan kekambuhan hingga 77% pada tahun pertama, dan >90% pada tahun kedua. Sedangkan rekurensi pada pasien dengan terapi adekuat hanya 3% per tahun.[24]

 

 

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

5. Preda A, Bota RG. Schizophrenia. BMJ. 2018. https://bit.ly/2UsyxYe
6. Frankenburg FR. Schizophrenia. Medscape. March 2018. https://bit.ly/2Rqfyjz
15. Nemade R, Dombeck M. Prognosis and recovery factors of schizophrenia. 2018. https://bit.ly/2Q5boc7
24. Zipursky RB, Menezes NM, Streiner DL. Risk of symptom recurrence with medication discontinuation in first-episode psychosis: a systematic review. Schizophr Res. 2014 Feb;152(2-3):408-14. doi: 10.1016/j.schres.2013.08.001. Epub 2013 Aug 21. PMID: 23972821.

Penatalaksanaan Schizophrenia
Edukasi dan Promosi Kesehatan Sc...

Artikel Terkait

  • Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
    Pencegahan Relaps pada Schizophrenia
  • Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
    Antipsikotik Pertama dalam Bentuk Transdermal Patch untuk Schizophrenia Dewasa – Telaah Jurnal
  • Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
    Risiko Sindrom Metabolik pada Penggunaan Antipsikotik
  • Cegah Kambuh Skizofrenia e-Course
    Cegah Kambuh Skizofrenia e-Course
  • Meningkatnya Risiko Penyakit Jantung pada Penderita Skizofrenia
    Meningkatnya Risiko Penyakit Jantung pada Penderita Skizofrenia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibuat 30 April 2025, 21:17
Buku psikiatri anak dan remaja beserta obat dan dosisnya
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
0 Balasan
Alo dokter. Ada yang tau gak buku psikiatri anak dan remajaBerserta dosis2 obatnya?Terimakasih
Anonymous
Dibalas 16 September 2024, 09:43
Kapan obat skizofrenia dapat diturunkan dosisnya
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alodok, izin konsu dokter,l saya dapat pasien skizofrenia, sekitar 4 bulan yang lalu pasien tersebut dibawa berobat ke RSJ yang kemudian di beri obat...
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibalas 29 Juli 2024, 22:27
Skizofrenia hebefrenik yang menyerang apakah bisa diberikan injeksi diazepam
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
2 Balasan
Pasien mengamuk, putus obat trifluoperasoneHendak mau memberikan obat lagiTapi pasiennya mengamuk hingga memukulSaya ingin memberikan obat injeksi tapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.