Diagnosis Emboli Paru
Diagnosis emboli paru perlu dicurigai pada pasien dengan presentasi klasik nyeri dada pleuritik yang tiba-tiba, sesak napas, dan hipoksia. Meski begitu, sebagian besar pasien tidak memiliki gejala yang jelas. Modalitas pencitraan seperti computed tomography pulmonary angiography (CTPA) atau pemindaian ventilasi-perfusi (V/Q) mampu memvisualisasikan pembuluh darah paru dan pola perfusi untuk diagnosis emboli paru.[2,5]
Anamnesis
Emboli paru adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa, yang terjadi ketika thrombus menyumbat arteri paru. Pasien dengan emboli paru dapat menunjukkan berbagai gejala, dengan tingkat keparahan yang bervariasi.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)