Epidemiologi Emboli Paru
Data epidemiologi menunjukkan bahwa insiden emboli paru berkisar antara 39 hingga 115 per 100.000 penduduk setiap tahunnya. Emboli paru merupakan penyakit kardiovaskular tersering ketiga setelah penyakit arteri koroner dan stroke.[2]
Global
Data di Amerika Serikat menunjukkan angka insiden emboli paru sekitar 1 kasus per 1000 orang per tahun. Emboli paru dilaporkan terjadi pada 60-80% pasien dengan deep vein thrombosis. Emboli paru ditemukan sebagai penyebab kematian paling umum ketiga pada pasien rawat inap, dengan sedikitnya 650.000 kasus terjadi per tahun.
Insiden tromboemboli vena pada populasi lansia dilaporkan lebih tinggi pada pria daripada wanita. Pada pasien yang lebih muda dari 55 tahun, angka kejadian dilaporkan lebih tinggi pada wanita.[5]
Indonesia
Belum ada data epidemiologi emboli paru di Indonesia.
Mortalitas
Tingkat mortalitas pada emboli paru yang tidak ditangani sangat signifikan, dapat sebesar 30%. Pada pasien yang terdiagnosis emboli paru dan mendapatkan terapi, tingkat mortalitas dapat menurun sampai 8%. Di Amerika Serikat, emboli paru berkontribusi menyebabkan sekitar 100.000 kematian per tahunnya.[2,4,5]