Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi Pasien Facial Fillers monika-natalia 2024-04-15T10:16:54+07:00 2024-04-15T10:16:54+07:00
Facial Fillers
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Edukasi Pasien Facial Fillers

Oleh :
dr. Devina Sagitania
Share To Social Media:

Edukasi pasien yang menjalani facial fillers terutama adalah mewaspadai komplikasi yang dapat timbul, yakni peningkatan nyeri setelah injeksi, pembengkakan dan kemerahan yang tidak biasa dalam 24 jam setelah injeksi, pustul atau lepuh dalam 3 hari setelah injeksi. Pasien juga harus diedukasi akan perubahan/hasil kosmetik yang realistis, serta menilai adanya kemungkinan body dysmorphic disorder.[1,7]

Edukasi sebelum prosedur meliputi tujuan prosedur, alur atau proses tindakan, risiko, instruksi perawatan pasca tindakan, efek samping atau komplikasi yang dapat terjadi. Komplikasi oklusi vaskular, terutama oklusi arteri retina, perlu diinformasikan dengan tanda dan gejalanya, seperti gangguan penglihatan mendadak tanpa nyeri.

Pasien juga harus diinformasikan bahwa sensasi kencang atau sensasi benjolan hingga 4 minggu merupakan hal yang normal. Hindari memijat atau menggosok wajah atau tidur telungkup selama 1 minggu agar hasil koreksi oleh filler tidak terganggu. Menyarankan pasien tidak melakukan aktivitas berat, bepergian, dan menggunakan make up selama 24 jam pascaprosedur.[1,7]

Referensi

1. Akinbiyi T, Othman S, Familusi O, Calvert C, Card EB, Percec I. Better Results in Facial Rejuvenation with Fillers. Plast Reconstr Surg Glob Open. 2020 Oct 15;8(10):e2763. doi: 10.1097/GOX.0000000000002763. PMID: 33173655; PMCID: PMC7647625.
7. Goodman, et al. Facial aesthetic injections in clinical practice: Pretreatment and posttreatment consensus recommendations to minimize adverse outcomes. Australasian Journal of Dermatology (2020) 61, 217–225

Komplikasi Facial Fillers
Pedoman Klinis Facial Fillers

Artikel Terkait

  • Asam Hialuronat sebagai Dermal Filler untuk Mengatasi Kerutan
    Asam Hialuronat sebagai Dermal Filler untuk Mengatasi Kerutan
  • Meminimalkan Risiko Komplikasi Akibat Injeksi Dermal Filler
    Meminimalkan Risiko Komplikasi Akibat Injeksi Dermal Filler
  • E-Course Filler Injection
    E-Course Filler Injection
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 19:30
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.