Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi Facial Fillers monika-natalia 2024-04-15T10:16:38+07:00 2024-04-15T10:16:38+07:00
Facial Fillers
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi Facial Fillers

Oleh :
dr. Devina Sagitania
Share To Social Media:

Kontraindikasi facial fillers adalah ibu hamil dan menyusui, pasien dengan gangguan pembekuan darah, autoimun dan imunokompromais, pasien yang menggunakan trombolitik atau antikoagulan, serta adanya inflamasi atau infeksi aktif di dekat tempat penyuntikan.

Contoh infeksi aktif pada area wajah seperti infeksi virus herpes simplex. Kontraindikasi lain adalah pasien yang diketahui mengalami alergi atau reaksi hipersensitivitas terhadap bahan yang digunakan pada facial fillers, seperti asam hialuronat atau alergi terhadap campuran lidokain.[3,5,6,7]

Pasien yang sedang mengkonsumsi obat–obatan seperti interferon juga tidak direkomendasikan karena berisiko timbulnya nodul inflamasi pasca facial fillers. Karena merupakan prosedur minimal invasif, konsumsi obat yang dapat meningkatkan risiko perdarahan sebaiknya dihindari selama 10–14 hari sebelum prosedur, karena berisiko hematoma yang luas dan perdarahan.

Konsumsi obat yang perlu dihindari adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dan antikoagulan, seperti ibuprofen, aspirin, dan rivaroxaban. Adanya riwayat keloid dan bekas luka hipertrofik juga tidak disarankan untuk menjalani facial fillers. Facial fillers sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan deep chemical peel tipe dalam, dermabrasi, maupun perawatan laser.[3,5,6,7]

Referensi

3. Ümit Türsen, MD. Treatment of Nasolabial Folds With Fillers. J Turk Acad Dermatol 2017; 11 (1): 17111r1.
5. Carpintero, et al. Dermal Fillers: Types, Indications, and Complications. Actas Dermosiiliogr. 2010;101(5):381–393
6. Philippe Lafaille, Anthony Benedetto. Fillers: Contraindications, Side Effects and Precautions. Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery - Jan-Apr 2010, Volume 3, Issue 1
7. Goodman, et al. Facial aesthetic injections in clinical practice: Pretreatment and posttreatment consensus recommendations to minimize adverse outcomes. Australasian Journal of Dermatology (2020) 61, 217–225
\

Indikasi Facial Fillers
Teknik Facial Fillers

Artikel Terkait

  • Asam Hialuronat sebagai Dermal Filler untuk Mengatasi Kerutan
    Asam Hialuronat sebagai Dermal Filler untuk Mengatasi Kerutan
  • Meminimalkan Risiko Komplikasi Akibat Injeksi Dermal Filler
    Meminimalkan Risiko Komplikasi Akibat Injeksi Dermal Filler
  • E-Course Filler Injection
    E-Course Filler Injection
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 19:30
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.