Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Komplikasi Resusitasi Bayi dan Anak general_alomedika 2023-09-12T15:07:48+07:00 2023-09-12T15:07:48+07:00
Resusitasi Bayi dan Anak
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Komplikasi Resusitasi Bayi dan Anak

Oleh :
dr.Nailla Fariq Alfiani
Share To Social Media:

Komplikasi resusitasi pada bayi dan anak dapat terjadi akibat manajemen jalan napas, kompresi dada, dan akibat defibrilasi. Contoh potensi komplikasi resusitasi pada bayi dan anak adalah fraktur sternum, fraktur iga, dan luka bakar.[10,41-42]

Komplikasi akibat Manajemen Jalan Napas

Dalam mempertahankan jalan napas, beberapa komplikasi yang pernah dilaporkan adalah abrasi kulit, ekimosis, serta hematoma subkutan pada leher dan kepala. Selain itu, dapat juga terjadi laserasi membran mukosa, fraktur gigi, dan aspirasi jalan napas.

Perlukaan dapat terjadi pada jaringan laring dan faring, laserasi karotis intima, luka sinus piriformis, luka pita suara, luka kartilago aritenoid, dan luka pada mukosa trakea.[10,40-42]

Komplikasi akibat Kompresi Dada

Komplikasi akibat kompresi dada antara lain fraktur tulang iga dan sternum, luka pada pleura dan jantung, petekie pada konjungtiva, perdarahan retina, hingga perdarahan subaraknoid. Pada paru dapat terjadi atelektasis paru, laserasi paru, hemotoraks, dan pneumotoraks.

Potensi komplikasi lain mencakup cedera tulang leher, tamponade perikardial, serta laserasi hati, lien, pankreas, lambung, dan usus.[10,40-42]

Komplikasi akibat Defibrilasi

Defibrilasi dapat menyebabkan luka bakar.[10,40-42]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Yoke K. Putri, M.Sc, Sp.A, IBCLC

Referensi

10. Bradley P Knight. Patient education: Cardioversion (Beyond the Basics). Uptodate. 2023. https://www.uptodate.com/contents/cardioversion-beyond-the-basics/print
40. Jang SJ, et al. Computed tomographic findings of chest injuries following cardiopulmonary resuscitation: More complications for prolonged chest compressions?. Medicine, 2020. 99(33), e21685. https://doi.org/10.1097/MD.0000000000021685
41. Deliliga A, et al. Cardiopulmonary resuscitation (CPR) complications encountered in forensic autopsy cases. BMC emergency medicine, 2019. 19(1), 23. https://doi.org/10.1186/s12873-019-0234-5
42. Avva U, Lata JM, Kiel J. Airway Management. StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470403/

Teknik Resusitasi Bayi dan Anak
Edukasi Pasien Resusitasi Bayi d...

Artikel Terkait

  • Skor APGAR pada Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
    Skor APGAR pada Pemeriksaan Bayi Baru Lahir
  • Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
    Kajian Etik dan Medikolegal dari Do Not Resuscitate
  • Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
    Pedoman 2018 Resusitasi Jantung Paru: Peranan Obat Antiaritmia
  • Memperkirakan Berat Badan Pasien Anak
    Memperkirakan Berat Badan Pasien Anak
  • Pembaruan Pedoman ACLS 2024 – Ulasan Guideline Terkini
    Pembaruan Pedoman ACLS 2024 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 Februari 2025, 22:07
Pemberian epinefrin apakah boleh diberikan IM pada henti jantung henti napas
Oleh: Anonymous
7 Balasan
Alo dokter. izin menanyakan jika pasien anak datang dgn kondisi henti jantung henti nafas, namun akses iv/io sulit ditemukan dan tidak terpasang ett...
Anonymous
Dibalas 07 Januari 2025, 11:23
Pemasangan NGT berakibat apneu dan cardiac arest
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Saya mendapatkan kasus anak usia 2 tahunS : pasien sadar sesak (-) NGT terlepas 2 jam sebelum pemasangan NGT pasien diminumkan susuO :TSSCMHR :126x/mRR :...
Anonymous
Dibalas 19 Juli 2024, 07:18
Resusitasi atau tidak? Apa saja tanda2 kematian ireversible?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Jika pasien gawat darurat apneu, henti jantung dilakukan resusitasi jantung paru.Bagaimana dengan pasien di bangsal rumah sakit, didapatkan sudah dalam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.