Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Transplantasi Ginjal general_alomedika 2023-05-22T14:46:34+07:00 2023-05-22T14:46:34+07:00
Transplantasi Ginjal
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pendahuluan Transplantasi Ginjal

Oleh :
dr.Wendy Damar Aprilano
Share To Social Media:

Transplantasi ginjal atau cangkok ginjal adalah tata laksana pilihan utama pada gagal ginjal stadium akhir (end stage renal disease/ESRD). Transplantasi ginjal dilakukan dengan memindahkan organ ginjal yang sehat ke dalam tubuh pasien yang memiliki gagal fungsi ginjal. Transplantasi ginjal dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien gagal ginjal stadium akhir  agar tidak tergantung dengan alat dialisis.

Fungsi ginjal yang dicangkok diharapkan dapat bertahan lama, karena itu tindakan medis ini disebut lebih hemat jika dibandingkan dengan dialisis yang rutin dilakukan sepanjang hidup.[1–3]

transplantasi, organ, kidney transplant, organ transplant, kidney, gagal ginjal stadium akhir, end stage renal disease, ESRD, alomedika

Gambar 1. Prosedur Transplantasi Ginjal

Ginjal memiliki beberapa fungsi yang penting sebagai berikut:

  • Memfiltrasi darah untuk membuang produk sisa metabolisme dalam bentuk urin, dan mengambil kembali air dan komponen kimia lain yang masih dibutuhkan oleh tubuh
  • Mengatur tekanan darah dengan melepaskan beberapa hormon regulator
  • Menstimulasi pembentukan dari sel darah merah dengan melepaskan hormon eritropoietin[2,4,5]

Ketika ginjal sudah berhenti bekerja atau gagal ginjal, akan terjadi akumulasi produk sisa yang bersifat toksik bagi tubuh. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penyakit ginjal kronis, dan membutuhkan terapi dialisis (hemodialisis) atau transplantasi ginjal segera.[2,4,5]

Transplantasi ginjal dapat dilakukan dari 2 sumber, yaitu donor hidup (living donor) atau donor dari orang yang sudah meninggal (deceased donor). Pendonor ginjal harus memiliki 2 ginjal normal dan traktus urinarius bawah normal, tidak sedang mengalami infeksi, telah mendapatkan informasi lengkap tentang transplantasi dan memberikan persetujuannya.

Sedangkan deceased donor adalah seseorang yang mengalami kematian otak, dan telah mendapat izin dari orang yang akan menyumbang dan keluarga.[3,4,11]

Sedangkan kriteria resipien secara umum adalah memiliki penyakit terminal yang ireversibel atau gagal ginjal stadium akhir, traktus urinarius bawah normal, dan penyakit ginjal primer tidak aktif atau terkontrol. Resipien yang mengalami infeksi, tetapi minimal dan dapat dikontrol tetap diperbolehkan untuk menjalani transplantasi ginjal.[12]

Kelebihan transplantasi ginjal yang sukses dilakukan adalah meningkatkan kualitas hidup penderita tanpa tergantung alat medis, seperti terapi hemodialisis. Sebaliknya, kekurangan dari terapi ini adalah risiko dari tindakan operasi serta risiko akibat kebutuhan konsumsi obat-obatan guna mencegah terjadinya penolakan tubuh terhadap ginjal yang baru.[1–3]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Collins BH. Renal Transplantation. Medscape. 2019. https://emedicine.medscape.com/article/430128-overview#a4
2. NHS. Kidney Transplant. 2018. https://www.nhs.uk/conditions/kidney-transplant/
3. Farragher JF, Elliott MJ, Silver SA, Lichner Z, Tsampalieros A. Translational research in kidney transplantation and the role of patient engagement. Can J Kidney Health Dis. 2015;2:42. Published 2015 Nov 5. doi:10.1186/s40697-015-0077-2
4. Abramyan S, Hanlon M. Kidney Transplantation. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK567755/
5. The UCSF Department of Surgery. Kidney Transplant. 2020. https://transplant.surgery.ucsf.edu/conditions--procedures/kidney-transplant.aspx
11. Benjamens S, Moers C, Slart RHJA, Pol RA. Kidney Transplantation and Diagnostic Imaging: The Early Days and Future Advancements of Transplant Surgery. Diagnostics (Basel). 2020 Dec 30;11(1):47. doi: 10.3390/diagnostics11010047. PMID: 33396860; PMCID: PMC7823312.
12. Benjamens S, Moers C, Slart RHJA, Pol RA. Kidney Transplantation and Diagnostic Imaging: The Early Days and Future Advancements of Transplant Surgery. Diagnostics (Basel). 2020 Dec 30;11(1):47. doi: 10.3390/diagnostics11010047. PMID: 33396860; PMCID: PMC7823312.

Indikasi Transplantasi Ginjal

Artikel Terkait

  • Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
    Risiko Kesehatan pada Donor Ginjal Hidup
  • Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
    Memahami Infeksi Oportunistik pada Transplantasi Organ
  • Calcium Channel Blocker vs Obat Antihipertensi Lain pada Hipertensi dengan Penyakit Ginjal Kronis - Telaah Jurnal Alomedika
    Calcium Channel Blocker vs Obat Antihipertensi Lain pada Hipertensi dengan Penyakit Ginjal Kronis - Telaah Jurnal Alomedika
  • Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
    Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal
  • Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi
    Pencegahan dan Terapi Infeksi CMV pada Resipien Transplantasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 13 Juli 2023, 10:06
Isu Global dan Nasional Terkait Transplantasi Ginjal - Artikal SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO DOkter!Akan berakhir masa tayang pada tanggal 21 Juli 2023! Yuk, baca artikelnya, kerjakan posttestnya, dan segera dapatkan 2 SKP IDI gratis dan 25...
dr. Felicia
Dibalas 15 Agustus 2022, 11:39
Melanoma Maligna pada Transplantasi Ginjal - Artikel SKP ALOMEDIKA
Oleh: dr. Felicia
1 Balasan
ALO DokterRisiko melanoma meningkat pada resipien transplantasi organ solid, seperti transplantasi ginjal. Angka mortalitas pada pasien transplantasi ginjal...
dr. Gabriela
Dibalas 12 Agustus 2022, 13:43
Antibiotik untuk Bakteriuria Asimtomatik pada Resipien Transplantasi Ginjal - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela
1 Balasan
ALO Dokter!Resipien transplantasi ginjal dengan bakteriuria asimtomatik umumnya diberikan antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kemih yang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.