Farmakologi Fentanil
Efek farmakologi dari fentanil atau fentanyl berasal dari ikatan pada reseptor µ opioid, serta ikatan lemah pada reseptor opioid delta dan kappa. Hal ini menyebabkan penekanan nyeri langsung pada sistem saraf pusat. Selain itu, fentanil juga memiliki efek kardiovaskular, endokrin, dan saluran pencernaan.[4,6]
Farmakodinamik
Fentanil merupakan bentuk sintetis dari turunan phenylpiperidine dengan efek anestesi dan analgesik. Secara struktur, fentanil mirip dengan morfin, namun memiliki potensi 50-100 kali lebih tinggi. Diperkirakan efek analgesik pada 100 mcg fentanyl setara dengan 10 mg morfin. Interaksi fentanil dengan reseptor opioid µ, delta dan kappa di otak, saraf spinal, dan jaringan lain menyebabkan efek klinis pada pasien.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)