Pengawasan Klinis Chloramphenicol
Pengawasan klinis chloramphenicol atau kloramfenikol perlu dilakukan terutama pada penggunaan secara sistemik. Pemantauan kadar serum chloramphenicol dan pemeriksaan darah lengkap, serta fungsi hati dan ginjal, dapat dilakukan terutama bagi pasien yang yang berisiko.
Chloramphenicol Sistemik
Pengawasan klinis chloramphenicol umumnya dilakukan pada penggunaan intravena dan oral. Pengawasan yang diperlukan berupa kadar serum chloramphenicol pada pasien yang berisiko, misalnya pasien dengan gangguan fungsi hepar atau pada anak-anak berusia di bawah 4 tahun. Dosis terapeutik yang disarankan adalah 15–25 µg/mL.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)