Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Chloramphenicol general_alomedika 2022-08-26T15:47:26+07:00 2022-08-26T15:47:26+07:00
Chloramphenicol
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Chloramphenicol

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Penggunaan chloramphenicol atau kloramfenikol pada kehamilan masuk dalam Kategori C berdasarkan Food and Drug Administration (FDA). Penggunaan pada ibu menyusui tidak disarankan karena dapat menimbulkan reaksi idiosinkrasi.

Penggunaan pada Kehamilan

Secara umum, penggunaan chloramphenicol sediaan sistemik pada wanita hamil tidak disarankan. Berdasarkan FDA, chloramphenicol termasuk kategori C, yang berarti studi pada hewan menunjukkan efek membahayakan pada fetus, tetapi belum ada uji klinis terkontrol pada manusia. Chloramphenicol sistemik hanya boleh digunakan pada kehamilan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[1,5]

Chloramphenicol oral dilaporkan dapat menembus plasenta. Penggunaan chloramphenicol pada kehamilan, terutama 1 minggu terakhir, berhubungan dengan grey baby syndrome dan dapat menyebabkan supresi sumsum tulang, termasuk anemia aplastik, pada bayi.[1,6,18]

Chloramphenicol dalam formulasi tetes mata atau tetes telinga, umumnya dianggap cukup aman. Therapeutic Goods Administration (TGA) memasukkan chloramphenicol tetes mata dan salep mata ke dalam kategori A. Artinya, obat ini telah dikonsumsi oleh banyak wanita hamil dan wanita usia reproduktif, tetapi tidak menunjukkan peningkatan frekuensi malformasi, atau dampak buruk, baik langsung maupun tidak langsung pada fetus.[19]

Sebuah studi kohort tahun 2015 menunjukkan bahwa penggunaan chloramphenicol tetes mata dan salep mata, misalnya untuk konjungtivitis bakterial, pada trimester pertama kehamilan tidak berhubungan dengan malformasi kongenital mayor.[20]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Chloramphenicol sebaiknya dihindari oleh ibu menyusui, sebab dapat diekskresikan dalam air susu ibu (ASI). Pada ibu menyusui yang mendapatkan chloramphenicol, pantau efek samping yang dapat terjadi pada bayi, seperti hemolisis dan ikterus.

Namun, sebaiknya pasien memilih antara menghentikan menyusui bayi selama mengonsumsi obat, atau menghentikan obat dan mengganti dengan antimikroba lainnya. Pengambilan keputusan dilakukan dengan mempertimbangkan manfaat chloramphenicol bagi pasien.[6,18]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. American Society of Health-System Pharmacists. Chloramphenicol. Drugs.com. 2022 https://www.drugs.com/monograph/chloramphenicol.html
5. MIMS. Chloramphenicol. MIMS. 2022 https://www.mims.com/indonesia/drug/info/chloramphenicol/?type=brief&mtype=generic
6. Anonim. Chloramphenicol LINK 1g powder for injection. Medsafe. 2018. https://www.medsafe.govt.nz/profs/Datasheet/c/ChloramphenicolLink.pdf
18. American Society of Health-System Pharmacists. Chloramphenicol Pregnancy and Breastfeeding Warnings. Drugs.com. 2022 https://www.drugs.com/pregnancy/chloramphenicol.html
19. TGA. Prescribing medicines in pregnancy database | Therapeutic Goods Administration (TGA). 2017. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname.
20. Thomseth V, Cejvanovic V, Jimenez-Solem E, et al. Exposure to topical chloramphenicol during pregnancy and the risk of congenital malformations: a Danish nationwide cohort study. Acta Ophthalmologica, 2015. 93(7): 651–653. doi:10.1111/aos.12737

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Ch...

Artikel Terkait

  • Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
    Pilihan Jenis Jarum untuk Pungsi Lumbal
  • Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
    Membedakan Meningitis Viral dan Bakterial Akut Menggunakan Kadar Laktat Cairan Serebrospinal
  • Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
    Penggunaan Steroid pada Meningitis Bakterial
  • Indikasi Pencitraan Otak sebelum Pungsi Lumbal pada Meningitis
    Indikasi Pencitraan Otak sebelum Pungsi Lumbal pada Meningitis
  • Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Diagnosis dan Tata Laksana Meningitis – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 25 Februari 2025, 14:04
Vaksin meningitis pada bbrp kondisi khusus
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodok, izin bertanya sebagai dokter post isip1. Bagaimana pertimbangan pemberian vaksin meningitis pd ibu hamil/menyusui yg ingin berangkat umroh/haji?2....
Anonymous
Dibalas 30 Oktober 2024, 08:03
Kejang demam pada bayi usia 2 bulan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dokter, izin bertanya pada pasien usia 2 bulan yg datang dengan keluhan kejang tiba2 saat demam, suhu 38.7, tidak disertai keluhan lain. Apakah...
Anonymous
Dibalas 23 September 2024, 07:10
Vaksin meningitis untuk anak usia dibawah 10 tahun sebelum umroh
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dokter, apabila anak dibawah 10 tahun ingin melaksanakan umroh apaha tetap wajib melakukan vaksin meningitis? Lalu aoakah dosisnya sama dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.