Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Lorazepam general_alomedika 2022-12-23T07:18:55+07:00 2022-12-23T07:18:55+07:00
Lorazepam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Lorazepam

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Farmakologi lorazepam adalah sebagai agonis gamma aminobutyric acid (GABA). Efek terapi lorazepam timbul dengan meningkatkan permeabilitas neuron terhadap ion Cl di sistem saraf pusat, sehingga menyebabkan hiperpolarisasi dan stabilisasi. Lorazepam efektif bekerja sebagai anti kejang, antiansietas, dan anti agitasi akut.[2]

Farmakodinamik

Lorazepam bekerja dengan cara berinteraksi dengan reseptor GABA yang banyak terdapat di sistem saraf pusat manusia. Ikatan yang terjadi antara lorazepam dengan reseptor GABA tidak menggantikan posisi GABA pada reseptornya, melainkan meningkatkan ikatan GABA dengan reseptornya pada kompleks reseptor yang sama.

Interaksi ini yang dipercaya menyebabkan respons berupa penurunan kecemasan, sedasi, dan penurunan kejadian kejang. Intensitas respons tersebut berhubungan langsung dengan jumlah ikatan yang terbentuk antara golongan benzodiazepin dengan reseptor GABA.[1,10]

Pada dewasa normal yang mendapatkan lorazepam ditemukan gangguan koordinasi visual selama 8 jam setelah pemberian 4 mg lorazepam dan 4 jam setelah pemberian 2 mg lorazepam. Penggunaan lorazepam juga ditemukan mengganggu koordinasi tangan dan mata sehingga tidak disarankan untuk penggunanya mengoperasikan kendaraan bermotor dan mesin atau olahraga yang berbahaya.[10]

Farmakokinetik

Lorazepam bekerja sebagai hipnosis sedatif kerja cepat dengan meningkatkan kerja GABA yang merupakan neurotransmitter inhibitor utama dalam sistem saraf pusat, termasuk formasio retikularis dan sistem limbik.

Absorpsi

Lorazepam bekerja dalam 1-3 menit sebagai efek sedasi dengan pemberian IV dan 15-30 menit sebagai efek hipnosis dengan pemberian IM. Lorazepam diabsorbsi dengan baik dengan bioavaibilitas mencapai 90%. Lorazepam bekerja hingga 8 jam dan mencapai kadar puncak dalam 2 pasca pemberian oral dan kurang dari 3 jam pasca pemberian IM. Konsentrasi puncak plasma dari lorazepam adalah 20 ng/ml. Setelah pemberian sublingual, lorazepam mencapai kadar puncak setelah 1 jam. [1,10,11]

Distribusi

Lorazepam terdistribusi dengan baik ke jaringan dengan ikatan protein 85-93%. Volume distribusi lorazepam mencapai 1,9 L/kg pada remaja, 1,3 L/kg pada dewasa dan 0,78 L/kg pada neonatus.[1,10]

Metabolisme

Lorazepam dimetabolisme membentuk metabolik inaktif dengan proses glukoronidasi dan konjugasi tanpa melewati tahap metabolisme oleh sitokrom p450. Hal ini menyebabkan lorazepam relatif aman digunakan untuk penderita gangguan hepar.[1,10,12]

Eliminasi

Lorazepam dieliminasi melalui urin, terutama dalam bentuk metabolit. Sebagian kecil dieliminasi melalui feses. Waktu paruh lorazepam adalah 18 jam pada anak usia 2-12 tahun, 42 jam (paling lama) pada neonatus, 28 jam pada remaja, 14 jam pada dewasa, dan 18 jam pada penderita gagal ginjal.[1,10]

 

 

Direvisi oleh: dr.  Dizi Bellari Putri

 

Referensi

1. Medscape. Lorazepam. 2022. https://reference.medscape.com/drug/formulary/ativan-loraz-lorazepam-342906#0
2. PubChem Open Chemistry Database. Lorazepam. 2018. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/lorazepam#section=Top
10. Griffin CE, Kaye Am, Bueno FR, kaye AD. Benzodiazepine Pharmacology and Central Nervous System–Mediated Effects. The Ochsner Journal. 2013; 13: 214–223.
11. Fox C, Liu H, Kaye AD. Antianxiety agents. In: Manchikanti L, Trescot AM, Christo PJ, et al, eds. Clinical Aspects of Pain Medicine and Interventional Pain Management: A Comprehensive Review. Paducah, KY: ASIP Publishing; 2011: 543-552.

Pendahuluan Lorazepam
Formulasi Lorazepam

Artikel Terkait

  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
  • Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
    Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
  • Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi
    Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibuat 30 April 2025, 21:17
Buku psikiatri anak dan remaja beserta obat dan dosisnya
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
0 Balasan
Alo dokter. Ada yang tau gak buku psikiatri anak dan remajaBerserta dosis2 obatnya?Terimakasih
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2025, 08:46
Terapi insomnia dan ansietas pada pasien usia kerja
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mhn arahan dan step terapi mengenai pasien usia kerja 30-35 thn dg kecenderungan insomnia dan ansietas....jika mungkin ada gangguan psikotik,...
Ariyadi
Dibalas 30 November 2024, 10:07
Kejang pada anak dengan riwayat kejang sebelumnya
Oleh: Ariyadi
1 Balasan
Izin dok, anak kejang 2 kali dengan rentan waktu 7jam kejang selama kurang lebih 30detik, mata keatas kedip" badan dan badan gemetar, kejang terjadi sudah yg...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.