Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Lorazepam general_alomedika 2022-12-23T07:19:49+07:00 2022-12-23T07:19:49+07:00
Lorazepam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Lorazepam

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Formulasi lorazepam adalah dalam bentuk sediaan injeksi, tablet oral, dan konsentrat oral. Pemberian lorazepam secara IV harus secara perlahan.

Bentuk Sediaan

Lorazepam tersedia dalam 3 bentuk yaitu sediaan injeksi dalam vial 2 mg/ml dan 4 mg/ml, sediaan tablet oral 0,5 mg, 1 mg dan 2 mg, serta sediaan konsentrat oral yakni 2 mg/ml.[1,5]

Cara Mengonsumsi

Lorazepam dapat diberikan dengan cara per oral, intravena, dan intramuskular.

Intravena

Bila lorazepam diberikan secara IV, harus diberikan perlahan. Harus dilakukan pengawasan ketat pada pernafasan selama penyuntikan, 5-15 menit setelah penyuntikan, serta sebelum dilakukan dosis ulangan.

Pemberian IV dilakukan dengan terlebih dahulu melarutkan lorazepam dengan dextrose 5% atau NaCl 0,9% atau aqua for injection dengan perbandingan konsentrasi 1:1. Pemberian lorazepam baik secara intravena dan intramuskular diberikan secara perlahan dengan kecepatan 2 mg/menit. Pemberian secara IV dengan cepat dapat menyebabkan apnea, bradikardi, hipotensi dan henti jantung.

Pemberian secara terus menerus via drip dilakukan dengan melarutkan 1 mg lorazepam dalam 100 ml cairan. Larutan dapat bertahan selama 24 jam. Pemakaian harus dihentikan bila terbentuk presipitat atau terjadi perubahan warna.

Intramuskular

Lorazepam bentuk sediaan vial 40 mg dilarutkan dalam 10 mL cairan injeksi, kemudian diberikan secara intramuskular sesuai dengan dosis yang diinginkan.

Oral

Sediaan konsentrat oral digunakan dengan cara melarutkan satu dosis lorazepam dalam ≥30 mL pelarut yang dapat berupa air atau jus, atau dapat juga dicampur dalam makanan semi solid seperti bubur atau puding. Apabila sediaan konsentrat oral tidak tersedia, sediaan tablet dapat dilarutkan dengan air.[1]

Cara Penyimpanan

Penyimpanan lorazepam dilakukan dengan cara:

  • Sediaan vial untuk injeksi disimpan utuh dalam kulkas bersuhu (2-8 C) dan harus dijauhkan dari cahaya
  • Sediaan tablet harus disimpan dalam suhu ruang, tidak dibuka dari bungkusnya
  • Konsentrat oral disimpan dalam suhu dingin, (2-8 C). Sediaan konsentrat oral (sirup) hanya dapat digunakan dalam 3 bulan setelah dibuka

 

 

Direvisi oleh: dr.  Dizi Bellari Putri

 

Referensi

1. Medscape. Lorazepam. 2022. https://reference.medscape.com/drug/formulary/ativan-loraz-lorazepam-342906#0
5. Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Lorazepam. 2017. http://pionas.pom.go.id/monografi/lorazepam

Farmakologi Lorazepam
Indikasi dan Dosis Lorazepam

Artikel Terkait

  • Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
    Konsekuensi Jangka Panjang Akibat Kejang Demam Berulang
  • Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
    Langkah Diagnostik pada Kejang Pertama Usia Dewasa
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
  • Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
    Penghentian Obat Antiepilepsi pada Pasien Epilepsi yang Bebas Kejang
  • Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi
    Peran Diazepam Per Rektal untuk Kejang pada Bayi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibuat 30 April 2025, 21:17
Buku psikiatri anak dan remaja beserta obat dan dosisnya
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
0 Balasan
Alo dokter. Ada yang tau gak buku psikiatri anak dan remajaBerserta dosis2 obatnya?Terimakasih
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2025, 08:46
Terapi insomnia dan ansietas pada pasien usia kerja
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mhn arahan dan step terapi mengenai pasien usia kerja 30-35 thn dg kecenderungan insomnia dan ansietas....jika mungkin ada gangguan psikotik,...
Ariyadi
Dibalas 30 November 2024, 10:07
Kejang pada anak dengan riwayat kejang sebelumnya
Oleh: Ariyadi
1 Balasan
Izin dok, anak kejang 2 kali dengan rentan waktu 7jam kejang selama kurang lebih 30detik, mata keatas kedip" badan dan badan gemetar, kejang terjadi sudah yg...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.