Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Lorazepam general_alomedika 2022-12-23T07:20:51+07:00 2022-12-23T07:20:51+07:00
Lorazepam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Lorazepam

Oleh :
dr. Immanuel Natanael Tarigan
Share To Social Media:

Indikasi lorazepam adalah sebagai anti kejang, antiansietas, dan anti agitasi akut. Lorazepam juga dapat digunakan sebagai premedikasi operatif. Penyesuaian dosis lorazepam perlu dilakukan jika diberikan secara intravena dan intramuskular dengan memberikan setengah dari dosis normal.

Gangguan Cemas

Lorazepam tidak disarankan digunakan untuk gangguan cemas pada anak. Pada penanganan gangguan cemas untuk pasien lanjut usia, lorazepam digunakan dengan dosis setengah dari dosis dewasa. Dosis dewasa adalah 1-4 mg/hari diberikan secara per-oral dalam dosis terbagi, selama 2-4 minggu.[17]

Serangan Cemas

Lorazepam tidak disarankan digunakan untuk gangguan cemas pada anak. Pada pasien lanjut usia, dosis yang digunakan adalah setengah dari dosis dewasa.

Dosis dewasa 25-30 µg/kg secara intravena (IV) atau intramuskular (IM) dapat diulangi setiap 6 jam jika perlu, disuntikkan dengan kecepatan tidak melebihi 2 mg/menit.[17]

Insomnia karena Kecemasan

Dosis dewasa untuk insomnia adalah 1-2 mg sebelum waktu tidur. Pada geriatri digunakan dosis setengah dari dosis dewasa.

Status Epileptikus

Dosis dewasa 4 mg sebagai dosis tunggal, diberikan secara intravena dengan kecepatan tidak melebihi 2 mg/menit, dapat diulangi dalam 10-15 menit jika kejang berulang

Dosis anak adalah 2 mg sebagai dosis tunggal. Sedangkan pada geriatri diberikan dosis setengah dari dosis dewasa.[17]

Premedikasi Operatif

Lorazepam dapat digunakan untuk premedikasi operatif. Dapat diberikan secara oral maupun intravena. Secara oral diberikan 2-3 mg diminum saat malam sebelum operasi, diikuti 2-4 mg diberikan 1-2 jam pre operasi

Secara intravena diberikan 50 mcg/kg sekitar 30-45 menit pre op. Dapat pula diberikan secara intramuskular dengan dosis yang sama diberikan 60-90 menit pre op.

Pada anak usia 5-13 tahun dapat diberikan per oral 0,5-2,5 mg atau 0,05 mg/kgBB, 1 jam pre op. Sementara pada geriatri dosis yang digunakan setengah dari dosis dewasa.[1,5]

Penyesuaian Dosis dalam Beberapa Kondisi

Pemberian lorazepam pada gangguan ginjal tidak memerlukan penyesuaian dosis bila diberikan per oral. Penyesuaian dilakukan pada pemberian intravena dan intramuskular dengan memberikan setengah dari dosis normal. Penggunaan lorazepam secara IM dan IV harus dilakukan dengan hati-hati pada gagal ginjal ringan-sedang, namun tidak disarankan digunakan pada gagal ginjal kronis.

Penggunaan lorazepam pada gagal hepar berat tidak disarankan bila diberikan secara IV atau IM. Pemberian lorazepam pada gangguan hepar ringan-sedang masih dapat dilakukan dengan pengawasan ketat. Penggunaan lorazepam secara per oral tidak perlu penyesuaian pada gangguan hepar ringan-sedang dan membutuhkan dosis yang lebih rendah pada gangguan hepar berat.

Lorazepam adalah golongan benzodiazepin pilihan pada geriatri karena lorazepam bekerja singkat dan memiliki metabolik inaktif. Dosis maksimal untuk geriatri adalah 2 mg untuk mencegah hipersedasi. Bila diperlukan peningkatan dosis, dilakukan peningkatan dosis malam hari lebih dahulu sebelum meningkatkan dosis siang. Penggunaan lorazepam jangka panjang dan/atau dosis tinggi harus memperhatikan kemungkinan toksisitas.

 

 

Direvisi oleh: dr.  Dizi Bellari Putri

 

Referensi

1. Medscape. Lorazepam. 2022. https://reference.medscape.com/drug/formulary/ativan-loraz-lorazepam-342906#0
5. Badan Pengawasan Obat dan Makanan. Lorazepam. 2017. http://pionas.pom.go.id/monografi/lorazepam
17. MIMS. Lorazepam. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lorazepam?mtype=generic

Formulasi Lorazepam
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
    Olahraga Sebagai Terapi untuk Gangguan Cemas
  • Hendaya Kognitif pada Gangguan Cemas
    Hendaya Kognitif pada Gangguan Cemas
  • Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Gangguan Kecemasan
    Penatalaksanaan Nonfarmakologis untuk Gangguan Kecemasan
  • Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
    Suplementasi Vitamin B pada Cemas dan Depresi
  • Risiko Pemberian Benzodiazepine dalam Penanganan Insomnia pada Lansia
    Risiko Pemberian Benzodiazepine dalam Penanganan Insomnia pada Lansia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
Dibuat 30 April 2025, 21:17
Buku psikiatri anak dan remaja beserta obat dan dosisnya
Oleh: dr.Ni Putu Intan Sri Maharani
0 Balasan
Alo dokter. Ada yang tau gak buku psikiatri anak dan remajaBerserta dosis2 obatnya?Terimakasih
Anonymous
Dibalas 01 Februari 2025, 08:46
Terapi insomnia dan ansietas pada pasien usia kerja
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter, mhn arahan dan step terapi mengenai pasien usia kerja 30-35 thn dg kecenderungan insomnia dan ansietas....jika mungkin ada gangguan psikotik,...
dr.Wilda Florentina S
Dibalas 04 April 2024, 14:43
Hubungan serangan cemas akut pada penurunan saturasi oksigen
Oleh: dr.Wilda Florentina S
2 Balasan
Izin Bertanya kepada Dokter Spesialis dan Dokter umum, saya pernah menemukan pasien dengan serangan cemas akut dgn keluhan merasa seperti tercekik di tempat...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.