Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Cannabis Use Disorder general_alomedika 2024-05-31T17:58:02+07:00 2024-05-31T17:58:02+07:00
Cannabis Use Disorder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Cannabis Use Disorder

Oleh :
dr. Diana Atmaja
Share To Social Media:

Cannabis use disorder atau penyalahgunaan ganja merupakan penggunaan ganja yang terus menerus atau persisten, sehingga menyebabkan gangguan fungsi psikologis, fisik, atau sosial pasien. Kanabis/ganja termasuk zat psikotropik yang memiliki tingkat penyalahgunaan tinggi, yang di Indonesia sering disebut gele, cimeng, marijuana, getok, atau lintingan daun ganja (linda).[1,2]

Kanabis atau ganja berasal tumbuhan Cannabis sativa atau Cannabis indica, yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia. Kanabinoid adalah istilah untuk komponen aktif kanabis, di mana Delta -9- tetrahydrocannabinol (THC) diketahui sebagai komponen yang paling aktif di antara 400 kanabinoid.[1,3]

Cannabis use disorder ditegakkan dengan kriteria Kondisi ini ditegakkan menggunakan kriteria American Psychiatric Association's Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi ke-5 (DSM-5). Penegakan diagnosis dimulai dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Pada pemeriksaan fisik dapat dijumpai perubahan psikologis seperti perubahan mood, agitasi, hingga perubahan fungsi kognitif.[3-6]

Referensi

1. Patel J, Marwaha R. Cannabis Use Disorder. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538131/
2. Pusat Penelitian, Data, dan Informasi Badan Narkotika Nasional. Survei Prevalensi 2018. Copyright @2019. ISBN : 978-602-74498-6-2
3. Russo L. Cannabinoid poisoning. Medscape. 2021. https://emedicine.medscape.com/article/833828-overview
4. American Psychiatric Association. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5), American Psychiatric Association, Arlington, VA 2013
5. Meier MH, Caspi A, et al. persistent cannabis users show neuropsychological decline from childhood to midlife. Proc Natl Acad Sci USA. 2012; 109(40): E2657-64
6. Curran HV, Freeman TP, et al. Keep of the grass? Cannabis, cognition and addiction. Nature Reviews Neuroscience. 2016;17: 293-303
7. Infodatin. Pusat data dan informasi kementerian kesehatan RI. 2017
8. New South Wales Ministry of Health. Mental Health, alcohol and other drugs directorate. Australia. 2012 : 54

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Cannabis Use Disorder

Artikel Terkait

  • Deteksi dan Manajemen Dini Substance Use Disorder oleh Dokter Layanan Primer
    Deteksi dan Manajemen Dini Substance Use Disorder oleh Dokter Layanan Primer
  • Risiko Penggunaan Kanabinoid Sintetik
    Risiko Penggunaan Kanabinoid Sintetik
  • Penggunaan Ganja dan Kaitannya dengan Gangguan Depresi Mayor, Gangguan Bipolar, dan Skizofrenia
    Penggunaan Ganja dan Kaitannya dengan Gangguan Depresi Mayor, Gangguan Bipolar, dan Skizofrenia
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 4 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan September 2025! 🥰
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan September 2025 yang ceria ini, yuk simak TOP 5 artikel ALOMEDIKA berikut:  1. Perlukah Probiotik untuk Konstipasi Fungsional Anak-Anak -...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Bagaimana membimbing balita untuk defekasi normal
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, TS sekalian....punten...Saya ketemu kasus, balita usia 2 tahun sulit utk dibimbing meneran saat defekasi....Biasanya per 2-3 hari....tapi kadang...
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 1 jam yang lalu
Segera Beralih! Dengan Simpan Rekam Medis Pasien dengan MyPatient
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter. Dokter yang masih menggunakan rekam medis kertas berisiko hilang atau tulisan tidak terbaca, sebuah cara lama yang sudah ketinggalan zaman....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.