Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Cannabis Use Disorder general_alomedika 2022-11-07T14:12:06+07:00 2022-11-07T14:12:06+07:00
Cannabis Use Disorder
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Cannabis Use Disorder

Oleh :
dr. Diana Atmaja
Share To Social Media:

Etiologi cannabis use disorder atau penyalahgunaan ganja tidak lepas dari kanabis/ganja yang termasuk dalam golongan zat psikotropika. Faktor risiko kondisi ini di antaranya riwayat pemakaian pada keluarga, riwayat kekerasan, dan status sosioekonomi rendah.[6,9,10]

Etiologi

Kanabis/ganja berasal dari spesies tanaman Cannabis sativa atau Cannabis indica. Seluruh bagian tanaman ini mengandung kanabinoid psikoaktif, yaitu 9 tetrahidrocannabinol (THC).[6]

Nama lain untuk kanabis adalah marijuana , grass, weed, pot, tea, Mary Jane, dan produknya hemp, hashish, charas, bhang, dagga dan sinsemilla. Di Indonesia, sering disebut gele, cimeng, marijuana, getok, atau lintingan daun ganja (linda). Cara penggunaan yang paling umum adalah dipadatkan dalam bentuk rokok dan dihisap dengan menggunakan pipa rokok.[2,9]

Faktor Risiko

Cannabis use disorder dapat terjadi pada semua kelompok umur, jenis kelamin, dan status sosioekonomi. Faktor risiko adalah:

  • Riwayat pemakaian pada keluarga, di mana terdapat peningkatan risiko di antara saudara kandung dan suami istri.
  • Kekerasan pada masa kecil
  • Status sosioekonomi rendah
  • Tidak bekerja
  • Tingkat pendidikan rendah pada usia 25 tahun
  • Riwayat substance use disorder lainnya, misalnya alcohol use disorder atau opioid use disorder[6,9,10]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. Pusat Penelitian, Data, dan Informasi Badan Narkotika Nasional. Survei Prevalensi 2018. Copyright @2019. ISBN : 978-602-74498-6-2
6. Curran HV, Freeman TP, et al. Keep of the grass? Cannabis, cognition and addiction. Nature Reviews Neuroscience. 2016;17: 293-303
9. McLaren J, Lemon J, et al. Cannabis use: epidemiology and the risk factors. In: cannabis and mental health: put into context. National Drug Strategy. 2008. http://www.nationaldrugstrategy.gov.au/internet/drugstrategy/Publishing.nsf/content/C22A31B6C742DFE5CA25767E00122541/$File/m682.pdf
10. Ferguson DM, Boden JM. Cannabis use and later life outcomes. Addiction research report. 2008; 103 : 969-976

Patofisiologi Cannabis Use Disorder
Epidemiologi Cannabis Use Disorder

Artikel Terkait

  • Deteksi dan Manajemen Dini Substance Use Disorder oleh Dokter Layanan Primer
    Deteksi dan Manajemen Dini Substance Use Disorder oleh Dokter Layanan Primer
  • Risiko Menggunakan Kannabinoid Sintetik
    Risiko Menggunakan Kannabinoid Sintetik
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 19:30
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 5 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.