Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Delirium general_alomedika 2022-07-01T10:03:26+07:00 2022-07-01T10:03:26+07:00
Delirium
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Delirium

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Prognosis delirium bergantung dari penyebabnya, apakah reversible atau tidak. Delirium telah dikaitkan dengan peningkatan mortalitas dan disabilitas jangka panjang.[4,7]

Komplikasi

Delirium berhubungan dengan pemanjangan waktu perawatan dan berbagai morbiditas, termasuk risiko jatuh, ulkus dekubitus, dan dependensi fungsional. Delirium juga meningkatkan risiko pasien mengalami malnutrisi, dehidrasi, dan pneumonia aspirasi.[1,4,12]

Delirium juga dilaporkan bisa mempercepat penurunan kognitif dan onset dementia, atau memperburuk dementia. Mekanisme yang mendasari hal ini diduga akibat neuroinflamasi yang menyebabkan kerusakan neuronal permanen.[2,3,10]

Prognosis

Delirium memiliki prognosis yang buruk, bahkan setelah pasien keluar dari rumah sakit. Pasien delirium memiliki mortalitas lebih tinggi dalam setahun pertama setelah keluar dari rumah sakit dibandingkan pasien yang tidak mengalami delirium selama perawatan. Riwayat delirium sebelumnya juga meningkatkan risiko berulangnya delirium dalam 12 bulan berikutnya.

Perbaikan gejala membutuhkan waktu lebih lama pada pasien dengan kelainan struktur otak, etiologi yang belum ditangani hingga tuntas, fungsi kognitif sebelumnya yang buruk, atau penggunaan zat psikoaktif seperti ganja dalam jumlah besar sebelumnya. Meskipun delirium bersifat reversibel, fungsi kognitif tidak kembali sepenuhnya pada beberapa kasus. Bahkan, penurunan kognitif dapat menetap, terutama pada kelompok lansia.[22-27]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Paulina Livia Tandijono

Referensi

1. Fitzpatrick S, Owen K. Postoperative Cognitive Disorders: Postoperative Delirium and Postoperative Cognitive Dysfunction. General Anaesthesia, 2018;6.
2. Cerveira CCT, Pupo CC, Santos SDS dos, Santos JEM. Delirium in the elderly: A systematic review of pharmacological and non-pharmacological treatments. Dement. neuropsychol. 2017;11:270–5.
3. Vlisides P, Avidan M. Recent Advances in Preventing and Managing Postoperative Delirium. F1000Res 2019;8:607.
4. Australian Commission on Safety and Quality in Health Care. Delirium Clinical Care Standard. 2021. https://www.safetyandquality.gov.au/sites/default/files/2021-09/delirium_clinical_care_standard_2021.pdf
7. Marcantonio ER. Delirium in Hospitalized Older Adults. N Engl J Med 2017;377:1456–66.
10. Pereira JV, Aung Thein MZ, Nitchingham A, Caplan GA. Delirium in older adults is associated with development of new dementia: a systematic review and meta‐analysis. Int J Geriatr Psychiatry 2021;36:993–1003.
22. Robinson TN, Raeburn CD, Tran ZV, et al. Postoperative delirium in the elderly: risk factors and outcomes. Ann Surg 2009; 249:173.
23. Ely EW, Shintani A, Truman B, et al. Delirium as a predictor of mortality in mechanically ventilated patients in the intensive care unit. JAMA 2004; 291:1753.
24. McCusker J, Cole M, Abrahamowicz M, et al. Delirium predicts 12-month mortality. Arch Intern Med 2002; 162:457.
25. Leslie DL, Zhang Y, Holford TR, et al. Premature death associated with delirium at 1-year follow-up. Arch Intern Med 2005; 165:1657.
26. Kiely DK, Marcantonio ER, Inouye SK, et al. Persistent delirium predicts greater mortality. J Am Geriatr Soc 2009; 57:55.
27. Pisani MA, Kong SY, Kasl SV, et al. Days of delirium are associated with 1-year mortality in an older intensive care unit population. Am J Respir Crit Care Med 2009; 180:1092.

Penatalaksanaan Delirium
Edukasi dan Promosi Kesehatan De...

Artikel Terkait

  • Aspek Farmakologis Penanganan Delirium Hiperaktif pada Penyakit Parkinson
    Aspek Farmakologis Penanganan Delirium Hiperaktif pada Penyakit Parkinson
  • Kontroversi Benzodiazepin sebagai Tata Laksana Delirium
    Kontroversi Benzodiazepin sebagai Tata Laksana Delirium
  • Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri
    Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Anestesi Pasca Operasi pada Geriatri
  • Intervensi Nonfarmakologi untuk Mencegah Delirium
    Intervensi Nonfarmakologi untuk Mencegah Delirium
  • Pemanfaatan Antipsikotik pada Delirium Pasca Operasi
    Pemanfaatan Antipsikotik pada Delirium Pasca Operasi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
Dibuat 03 September 2024, 01:06
Delirium pada pasien dengan gangguan ginjal kronik
Oleh: dr. Uditia Alham Sakti, Sp.KJ
0 Balasan
Delirium adalah gangguan kesadaran dan fungsi kognitif yang berkembang secara cepat dan sering disebabkan oleh berbagai faktor medis atau lingkungan. Pada...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 08 Agustus 2023, 09:29
Intervensi Nonfarmakologi untuk Mencegah Delirium - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter, Delirium adalah kondisi neurofisiologi akut yang sering ditemukan dalam setting rawat inap. Gangguan ini mempunyai onset akut dan cepat, serta...
dr.Tri Ratnawati
Dibuat 06 Agustus 2023, 19:17
Mnemonic "FAKTA" dalam delirium
Oleh: dr.Tri Ratnawati
0 Balasan
F= Fuktuatif--> gejala yang terjadi pada delirium bersifat naik turun atau fluktuatifA=Akut---> kondisi delirium terjadi secara akut K= Kondisi medis umum...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.