Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Tuberkulosis Paru karyanti 2024-08-05T14:50:27+07:00 2024-08-05T14:50:27+07:00
Tuberkulosis Paru
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Tuberkulosis Paru

Oleh :
dr. Jocelyn Prima Utami
Share To Social Media:

Tuberkulosis paru atau TBC paru disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang merupakan basil tahan asam dan alkohol. M. tuberculosis adalah bakteri yang bersifat aerobik obligat, fakultatif, dan intraseluler. Kandungan lipid yang tinggi pada dinding sel M. tuberculosis menyebabkan bakteri ini dapat resisten terhadap beberapa jenis antibiotik dan sulit diwarnai dengan pewarnaan Gram atau pewarnaan lainnya.

M.tuberculosis dapat bertahan dalam kondisi asam dan basa yang ekstrem, kondisi rendah oksigen, dan kondisi intraseluler. Bakteri ini umumnya menginfeksi paru-paru tetapi dapat juga menginfeksi organ lain, seperti tulang, otak, hati, ginjal, dan saluran pencernaan. Manusia merupakan satu-satunya host Mycobacterium tuberculosis.

Bakteri ini menyebar dari orang ke orang melalui partikel droplet aerosol. Ukuran droplet infeksius dari pasien tuberkulosis paru bervariasi dari 0,65 µm hingga >7,0 µm.

Partikel aerosol yang berukuran kecil dapat melewati nasofaring hingga trakea dan bronkus, lalu terkumpul di saluran napas distal. Sementara itu, partikel aerosol yang lebih besar dapat terkumpul di saluran napas atas atau orofaring dan mengakibatkan tuberkulosis orofaring atau tuberkulosis nodus limfatik servikal.[1-3]

Faktor Risiko

Beberapa faktor seperti jumlah bakteri yang dikeluarkan melalui droplet, lamanya paparan dengan udara yang terkontaminasi, serta kondisi imun tubuh individu yang terpapar dapat memengaruhi tingkat penularan TB.

Seluruh kelompok usia memiliki risiko untuk terinfeksi TB paru. Individu dengan HIV dilaporkan 18 kali lebih berisiko untuk terinfeksi TB aktif. Risiko infeksi TB lebih tinggi pada individu-individu dengan kekurangan nutrisi, gangguan sistem imun tubuh, atau individu dengan pengobatan imunosupresi jangka panjang.

Selain itu, individu yang memiliki malnutrisi, kebiasaan merokok, diabetes mellitus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, gangguan ginjal, dan keganasan hematologi juga berisiko tinggi terkena TB paru. Tuberkulosis paru umum terjadi di negara berkembang karena faktor sosioekonomi seperti kemiskinan dan malnutrisi.[1,2,4]

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. DrRiawati MMedPH

Referensi

1. Adigun R, Singh R. Tuberculosis. StatPearls Publishing. 2021. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441916/
2. Herchline T. Tuberculosis (TB). Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/230802-overview#a1
4. World Health Organization (WHO). Tuberculosis. 2021 October. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/tuberculosis

Patofisiologi Tuberkulosis Paru
Epidemiologi Tuberkulosis Paru

Artikel Terkait

  • Penatalaksanaan Tuberkulosis Pada Ibu Menyusui
    Penatalaksanaan Tuberkulosis Pada Ibu Menyusui
  • Interpretasi Rontgen Toraks
    Interpretasi Rontgen Toraks
  • Diagnosis Lesi Kavitas pada Rontgen Toraks
    Diagnosis Lesi Kavitas pada Rontgen Toraks
  • Perbedaan PCR GeneXpert MTB/RIF Konvensional dan Ultra untuk Diagnosis Tuberkulosis – Artikel Terkini!
    Perbedaan PCR GeneXpert MTB/RIF Konvensional dan Ultra untuk Diagnosis Tuberkulosis – Artikel Terkini!
  • TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis
    TCM atau Tes Cepat Molekuler untuk Diagnosis Tuberkulosis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Melanita hardiyati
Dibalas 05 Maret 2025, 13:36
Tatalaksana Terbaru Pemberian OAT Pada Pasien TB
Oleh: dr.Melanita hardiyati
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya kepada senior dan teman sejawat. Apakah pemberian OAT TB kategori 1 fase intensif dan fase lanjutan dapat diminum secara digabung...
dr.Feby Diana Rutman
Dibalas 20 Februari 2025, 19:02
Kasus TBC paru dengan hasil rontgen TBC aktif dengan TCM no detected
Oleh: dr.Feby Diana Rutman
4 Balasan
Alo dokter mohon ijin konsul dsn diskusi, saya dokter di puskesmas memiliki pasien perempuan berumur 62 tahun, datang dengan keluhan batuk >2 bulan, demam...
dr.rizka leonita fahmy
Dibalas 17 Februari 2025, 09:37
Konsultasi Hasil Foto Thorax pada Pasien dengan Keluhan Batuk Darah
Oleh: dr.rizka leonita fahmy
1 Balasan
selamat siang TS dokter, mohon untuk dibantu bacakan hasil foto thorax, keluhan pasien ada batuk darah sejak 1 bulan, tidak ada penurunan BB, dan tidak ada...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.