Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Epistaksis general_alomedika 2023-04-05T08:45:52+07:00 2023-04-05T08:45:52+07:00
Epistaksis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Epistaksis

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan harus diberikan kepada seluruh pasien epistaksis, terutama pasien dengan episode berulang. Pasien dengan epistaksis berulang perlu diedukasi mengenai evaluasi mendalam yang diperlukan untuk menentukan penyebabnya.

Edukasi Pasien

Edukasi meliputi penyebab, faktor risiko, faktor pencetus, dan tindakan penatalaksanaan yang akan dilakukan beserta komplikasinya. Pasien perlu diberi tahu bahwa epistaksis berulang dapat menjadi tanda dari penyakit lain yang lebih serius, khususnya pada pasien dengan tanda bahaya. Sehingga, diperlukan pemeriksaan fisik dan penunjang lanjutan untuk mengetahui kondisi yang menyebabkan epistaksis.

Topik edukasi yang tidak kalah penting adalah pertolongan pertama saat terjadi epistaksis. Edukasi pasien untuk duduk tegak dengan posisi badan membungkuk ke depan dan kepala sedikit menunduk apabila mengalami epistaxis. Kemudian, ajarkan pasien untuk melakukan penekanan pada hidung dengan gerakan seperti mencubit selama 10–15 menit secara terus-menerus. Pasien harus segera pergi ke unit gawat darurat apabila perdarahan tidak berhenti setelah melakukan langkah di atas.[10,11]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan meminimalkan faktor risiko serta faktor pencetus epistaksis. Pasien dianjurkan untuk menghindari paparan cuaca yang ekstrem, mengonsumsi makanan pedas dan panas, melakukan aktivitas fisik berat, serta memanipulasi atau mengorek hidung.

Lakukan pemotongan kuku secara rutin pada anak-anak untuk menghindari trauma akibat manipulasi jari atau mengupil. Anak-anak juga harus selalu diawasi untuk menghindari kemungkinan masuknya benda asing ke dalam hidung.

Pada kondisi lingkungan yang kering, penggunaan alat pelembap udara atau air humidifier dapat mencegah kekeringan pada mukosa hidung. Pasien juga bisa menggunakan pelembap, seperti petroleum jelly untuk menjaga kelembapan mukosa hidung. Penggunaan krim antiseptik intranasal juga diketahui bermanfaat mencegah kekambuhan epistaxis.[3,9,11]

 

Penulisan Pertama oleh: dr. Yudhistira

Referensi

3. Beck R, Sorge M, Schneider A, Dietz A. Current Approaches to Epistaxis Treatmentin Primary and Secondary Care. Dtsch Arztebl Int. 2018; 115: 12–22. DOI: 10.3238/arztebl.2018.0012
9. Medscape. Epistaxis. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/863220-overview#a1
10. Yau S. An update on epistaxis. Australian Family Physician. 2015 Sep;44(9):653.
11. Kuo CL. Updates on the Management of Epistaxis. Clinical Medicine and Therapeutics. 2019; 1(1):5. DOI: 10.24983/scitemed.cmt.2019.00106.

Prognosis Epistaksis

Artikel Terkait

  • Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
    Efektivitas Asam Traneksamat Topikal untuk Epistaksis pada Pengguna Antiplatelet
  • Red Flag Epistaksis
    Red Flag Epistaksis
  • Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
    Peran Kauterisasi dalam Tata Laksana Epistaksis Anterior
  • Manfaat Asam Traneksamat dalam Manajemen Epistaksis
    Manfaat Asam Traneksamat dalam Manajemen Epistaksis
  • Antibiotik Profilaksis Tidak Diperlukan pada Pemasangan Tampon Anterior Hidung
    Antibiotik Profilaksis Tidak Diperlukan pada Pemasangan Tampon Anterior Hidung

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 12 Desember 2022, 16:02
Penanganan apa yang tepat untuk epistaksis - THT the expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dr. Rano Sp. THT-KL untuk penanganan epistaksis anterior apa diperlukan pemberian cairan seperti epi, lidocain dan lainnya di bagian kapasnya...
Anonymous
Dibalas 22 Mei 2022, 12:57
Cara membuat tampon adrenalin dan lidokain
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Bagaimana cara membuat campuran larutan adrenalin 1/5000 dan lidokain 2% untuk mencari sumber perdarahan pada epistaksis...
Anonymous
Dibalas 19 Mei 2022, 11:47
Tatalaksana epistaksis pada pasien dengan polip hidung - THT Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Indra, Sp. THT. Saya ingin bertanya, pada pasien epistaksis anterior yang memiliki polip nasal, bagaimana penanganannya ya dok? apakah pemberian...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.