Diagnosis Epistaksis
Diagnosis epistaksis ditegakkan secara klinis melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan penunjang umumnya tidak diperlukan untuk menegakkan diagnosis tetapi berfungsi untuk menentukan etiologi serta membantu mengidentifikasi titik perdarahan yang tidak tervisualisasi dengan rinoskopi. Epistaksis sering muncul sebagai tanda dari kelainan lokal atau penyakit sistemik yang lebih serius. Oleh karena itu, sebisa mungkin etiologi epistaksis harus ditentukan.
Anamnesis
Pasien biasanya datang dengan keluhan keluar darah dari rongga hidung yang muncul tiba-tiba. Anamnesis pada epistaxis berfokus pada karakteristik dan kemungkinan penyebabnya . Meskipun sebagian besar kasus terjadi secara spontan, terdapat beberapa tanda bahaya atau red flag epistaxis yang mengindikasikan penyebab yang lebih serius. Beberapa hal penting yang perlu ditanyakan saat anamnesis:
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)