Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Hiperbilirubinemia general_alomedika 2023-03-16T08:27:34+07:00 2023-03-16T08:27:34+07:00
Hiperbilirubinemia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Hiperbilirubinemia

Oleh :
dr. Steven Johanes Adrian
Share To Social Media:

Prognosis hiperbilirubinemia biasanya lebih buruk pada penyebab karsinoma hepar maupun ekstrahepatik dan sirosis hepatis. Akan tetapi, prognosis yang lebih baik ditemukan pada ikterus neonatorum fisiologis, breastfeeding jaundice, sindrom Gilbert, dan koledokolitiasis. Prognosis tergantung etiologi yang mendasari hiperbilirubinemia. Timbulnya komplikasi akan memperburuk prognosis.

Komplikasi

Hiperbilirubinemia dapat menyebabkan komplikasi bilirubin induced neurologic damage (BIND), terutama pada neonatus dan sindrom Crigler–Najjar tipe 1. Hiperbilirubinemia juga dapat menyebabkan terbentuknya batu empedu bila terjadi supersaturasi dengan garam kalsium atau kolesterol.[20,21]

Hiperbilirubinemia pada neonatus dapat menyebabkan ensefalopati bilirubin atau kernikterus, terutama pada hiperbilirubinemia berat (>20 mg/dl). Secara klinis, acute bilirubin encephalopathy (ABE) dapat menyebabkan penurunan kewaspadaan, nafsu makan menurun, hipotonus, dan refleks Moro yang lemah.

Pada fase lebih lanjut, dapat terjadi iritabilitas, penurunan kesadaran, opistotonus, retrocollis, dan tangisan bernada tinggi. Tanda–tanda lain yang dapat ditemukan adalah koma, sunsetting eyes, sulit makan, demam, dan apnea.[20,21]

Toksisitas bilirubin kronik akan menyebabkan kernicterus spectrum disorders, yang akan berlangsung selama beberapa tahun, dengan tanda–tanda seperti hipotonus, hiperrefleks, gangguan pendengaran sensorineural,  gangguan penglihatan, hipoplasia enamel, noda kehijauan pada gigi, dan gangguan ekstrapiramidal.[20,21]

Prognosis

Prognosis hiperbilirubinemia ditentukan oleh etiologinya. Prognosis yang baik terutama pada hiperbilirubinemia fisiologis neonatus, breast milk jaundice, sindroma Gilbert, dan koledokolitiasis. Sementara itu, keganasan dengan obstruksi bilier dan sirosis hepatis memiliki prognosis yang lebih buruk.

Pada sirosis hepatis, prognosis dapat ditentukan dengan menggunakan model for end–stage liver disease (MELD) yang dapat menentukan persentase mortalitas dalam 3 bulan. Child–Pugh score dapat menentukan mortalitas terkait tindakan operatif, dan mortalitas dalam 1 tahun.[2,22]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

2. Joseph A, Samant H. Jaundice. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544252/
20. Das S, van Landeghem FKH. Clinicopathological Spectrum of Bilirubin Encephalopathy/Kernicterus. Diagnostics (Basel). 2019;9(1):24. Published 2019 Feb 28. doi:10.3390/diagnostics9010024
21. Usman F, Diala UM, Shapiro SM, Le Pichon JB, Slusher TM. Acute bilirubin encephalopathy and its progression to kernicterus: current perspectives. Research and Reports in Neonatology. 2018;8:33-44. https://doi.org/10.2147/RRN.S125758
22. Tsoris A, Marlar CA. Use Of The Child Pugh Score In Liver Disease. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK542308/

Penatalaksanaan Hiperbilirubinemia
Edukasi dan Promosi Kesehatan Hi...

Artikel Terkait

  • Fototerapi dan Peningkatan Risiko Kanker
    Fototerapi dan Peningkatan Risiko Kanker
  • Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
    Penanganan Painless Jaundice pada Pasien Dewasa
  • Komplikasi Hepatitis A yang Tidak Umum
    Komplikasi Hepatitis A yang Tidak Umum
  • Red Flag Ikterus Neonatorum
    Red Flag Ikterus Neonatorum
  • Hepatitis Akut Misterius pada Anak-Anak
    Hepatitis Akut Misterius pada Anak-Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Imanniar Galuh Purwandari
Dibalas 14 April 2023, 11:40
Bayi usia 14 masih tampak ikterus, apakah perlu rujukan ke spesialis anak lagi?
Oleh: dr.Imanniar Galuh Purwandari
2 Balasan
Ijin diskusi dokAda bayi usia 14 hari , post fototerapi usia 5 hari selama 2x24 jam , bilirubin awal 15,95 bilirubin post fototerapi 11 , oleh dokter sp.a...
Anonymous
Dibalas 14 Oktober 2022, 08:07
Pekerja pembuat makanan memiliki penyakit hepatitis A
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore Izin diskusi dok jika di site Karyawan catering bertugas menangani makan sudah melakukan MCU dan ternyata anti HAV IgM (+) . Lalu sekitar 7 hari...
Anonymous
Dibalas 20 Juli 2022, 08:13
Pasien anak usia 7 bulan dengan penyakit kuning
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Seorang anak 7 bln kuning mucul tiba2 sejak 4 hr yll. Muntah 1 x isi susu. Keluhan lain disangkal. Anak msh ktf. Bb tb normal. Pasien suka makan buah naga....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.