Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi HIV yogi 2023-08-04T09:55:57+07:00 2023-08-04T09:55:57+07:00
HIV
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi HIV

Oleh :
dr. Putri Kumala Sari
Share To Social Media:

Infeksi HIV secara epidemiologi tersebar luas di seluruh dunia dengan konsentrasi tertinggi ditemukan di daerah Sub Sahara Afrika.[13]

Global

Data statistik global dari World Health Organization (WHO) dan Joint United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS) menunjukkan, sampai akhir tahun 2020 terdapat 37,7 juta orang yang hidup dengan HIV. Sebaran distribusi tertinggi ditemukan di Afrika yaitu 67,4%, diikuti oleh Amerika (9,8%), Asia Tenggara (9,8%), Eropa (6,9%), Pasifik Barat (5%), dan Mediterania Timur (1,1%).

Dari data global tersebut, 1,7 juta merupakan anak usia di bawah 15 tahun dan 36 juta berusia di atas 15 tahun termasuk dewasa (19,3 juta perempuan dan 16,7 juta laki-laki). Data pada akhir tahun 2020 tersebut menunjukkan 84% orang dengan HIV mengetahui status mereka melalui skrining dan tes diagnostik, 73% orang dengan HIV mendapatkan antiretrovirus (ARV), dan 66% orang dengan terapi antiretroviral (ARV) telah memiliki viral load yang tersupresi.

Angka kasus baru infeksi HIV secara global di tahun 2020 sebanyak 1,5 juta, yaitu 150.000 anak berusia di bawah 15 tahun dan 1,3 juta berusia di atas 15 tahun termasuk dewasa (660.000 perempuan dan 640.000 laki-laki). Angka kematian akibat infeksi HIV/AIDS secara global di tahun 2020 sebesar 680.000.

Infeksi HIV dominan ditemukan pada populasi kunci, yaitu 23 % pada kelompok laki-laki seks dengan laki-laki (LSL), 20% pada klien pekerja seks atau partner seks, 11% pada pekerja seksual, 9% pada pengguna narkoba suntik, dan 2% pada kelompok waria.[14,15]

Indonesia

Data infeksi HIV di Indonesia per tahun 2020 menunjukkan 540.000 orang terinfeksi HIV. Dari data tersebut, 18.000 merupakan anak usia <15 tahun dan 520.000 berusia >15 tahun termasuk dewasa (190.000 perempuan dan 330.000 laki-laki).

Persentase orang dengan infeksi HIV di Indonesia yang telah mengetahui status infeksi mereka (melalui skrining dan tes diagnostik) sebesar 66%, persentase orang dengan infeksi HIV yang mendapatkan ARV sebesar 26%, sedangkan persentase orang dengan terapi ARV yang memiliki viral load tersupresi belum ada laporan data dari Indonesia.

Angka kasus baru infeksi HIV di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 28.000 (angka insidensi per 1000 penduduk = 0,10). Distribusi kasus baru tersebut berdasarkan usia dan jenis kelamin yaitu 3200 anak berusia <15 tahun dan 24.000 berusia >15 tahun (9.500 perempuan dan 15.000 laki-laki). Dilaporkan pula angka kematian akibat infeksi HIV/AIDS di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 24.000.

Infeksi HIV di Indonesia dominan ditemukan pada populasi kunci dengan prevalensi 17,9% pada kelompok LSL, 13,7% pada kelompok pengguna narkoba suntik, 11,9% pada waria, 2,1% pada pekerja seks, dan 0,7% pada tahanan penjara.[16]

Mortalitas

Dibandingkan 1 dekade yang lalu (tahun 2010), mortalitas global akibat HIV/AIDS ini telah mengalami penurunan sebesar 47%. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan terhadap akses obat ARV, upaya preventif, diagnostik, dan perawatan.[15]

 

 

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Abi Noya

Referensi

13. World Health Organization. Estimated number of people (all ages) living with HIV. 2022. https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/estimated-number-of-people--living-with-hiv
14. World Health Organization. Data on the size of the HIV/AIDS epidemic. 2022. https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/topic-details/GHO/data-on-the-size-of-the-hiv-aids-epidemic?lang=en
15. World Health Organization. Global HIV Programme. 2022. https://www.who.int/teams/global-hiv-hepatitis-and-stis-programmes/hiv/overview
16. World Health Organization. HIV Country profile. 2021. https://cfs.hivci.org/

Etiologi HIV
Diagnosis HIV

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
    Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
  • Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
    Mencegah dan Mengatasi Needle Stick Injury
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
  • Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO
    Rekomendasi Pemeriksaan HIV Menurut WHO

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 Maret 2025, 09:44
Hasil Anti HIV Non reaktif pasca berhubungan seks 4 bulan sebelumnya
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter. Izin bertanya dok, apakag Hasil Anti HIV Non reaktif Pasca berhubungan seks 4 Bulan sebelumnya Sudah Akurat ? Dan apakah pemeriksaan anti HIV di...
Anonymous
Dibalas 07 Maret 2025, 11:11
Efektivitas tatalaksana candidiasis oral pasien HIV
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter mau tanya. Pasien hiv dgn candidiasis oral lebih efektif mana pake obat nistatin tab atau nistatin suspensi yaa ts ? Mohon pencerahannya
dr. Lucy Novita Sari
Dibalas 04 Maret 2025, 23:00
Profilaksis HIV pada dewasa
Oleh: dr. Lucy Novita Sari
4 Balasan
Alo Dok. Izin bertanya.Kemaren saya sempat dapat pasien b20 di fktp.profilaksis pada psien dewasa dengan bb 50 kg, adalah cotrimoksazol dgn dosis 960 mg ya...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.